Lima Fakta Penemuan 7 Jenazah Remaja di Kali Bekasi

-
Senin, 23 Sep 2024 11:34 WIB

No Comments

fakta penemuan 7 jenazah

Jakarta, Vibrasi.co–Penemuan 7 jenazah yang mengambang di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024) menyisakan sejumlah fakta. Polisi sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan kasus ini. Proses identifikasi juga terus berlangsung dengan melakukan otopsi penyebab kematian serta membuka kanal informasi bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Dalam hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Polisi menduga penyebab terjadinya peristiwa ini berhubungan dengan aksi tawuran. Aksi tawuran terjadi pada Sabtu dini hari (21/9/2024) di kawasan Cikunir.

Polresta Bekasi sendiri mengaku pada kejadian tersebut telah menangkap sebanyak 21 remaja karena terlibat tawuran. Berikut ini fakta-fakta penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi : 

1. Diduga tidak saling kenal

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, mengungkapkan bahwa sebelumnya ketujuh korban juga tak saling mengenal satu sama lain.  Hal ini berdasarkan keterangan saksi pelaku tawuran yang berhasil ditangkap.
 
“Dari keterangan awal bahkan mereka tidak tahu dari mana, dia hanya per telepon dan kumpul di sekitar TKP,” ujar Dani kepada wartawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
 

 

2. Semuanya remaja, ada yang berusia di bawah 18 tahun

Fakta lainnya, ke 7 jenazah yang mengambang di Kali Bekasi tersebut rata-rata berusia remaja. Bahkan ada satu orang yang masih di bawah umur.

“Ada di bawah umur ada di bawah 18 tahun, ada yang sudah di atas 18 tahun, identifikasi belum ditemukan semua, masih gali pengakuan dari rekan-rekannya agar bisa ditemukan siapa yang meninggal,” ucap Karyoto, Minggu (22/9/2024). 

3. Tidak ada luka akibat kekerasan

Polisi juga memastikan bahwa ketujuh jenazah tersebut tidak mengalami kekerasan karena tidak menemukan adanya tanda bekas luka. Penyelidikan sementara berdasarkan kondisi jenazah ditemukan, diduga kuat mereka meninggal dunia karena tenggelam.

4. Sempat ada konvoi bersajam
 
Warga sekitar TKP menceritakan bahwa pada Sabtu dini hari, sempat melihat konvoi pemuda bersenjata tajam (sajam). Mereka konvodi sambil mengacung-ngacungkan sajam sehingga warga sempat meneriaki konvoi tersebut sebagai begal. 
 
 
5. Polisi tangkap 22 orang
 
Melihat ada konvoi remaja bersajam sebanyak kurang lebih 25 motor, warga mengadukan ke Polresta Bekasi. lalu tim Patroli malam Polresta Bekasi langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penertiban.
 
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani memgakui pada peristiwa penertiban itu, Polresta menangkap 22 remaja bersenjata tajam. Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti sebanyak 6 sajam jenis clurit berukuran besar. 
 
 
 

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :