Akuisisi 35 Persen Saham Shell, Pertamina Resmi Ikut Kelola Blok Masela

-
Senin, 08 Mei 2023 12:59 WIB

No Comments

masela

Jakarta, Vibrasi.co–PT Pertamina bakal mengakuisisi 35 persen saham milik Shell sebagai pemegang hak partisipasi pengelolaan Blok Masela, Maluku Tenggara barat.

Hal ini dipastikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat (6/5/2023).

Arifin menuturkan, akusisi saham itu akan dilakukan secara mandiri oleh Pertamina. Namun setelahnya, Pertamina akan menggandeng mitra perusahaan migas internasional lain untuk bergabung membentuk konsorsium baru.

“Awal Juni ini kita harapkan sudah ada partnernya (Pertamina), sudah ada konsorsium baru,” kata Arifin.

Ditargetkan, konsorsium baru ini akan bersama dengan Inpex Corporation sebagai pemegang saham terbesar akan mulai memproduksi minyak dan gas di Blok Masela tahun 2027. 

Sebelumnya Blok Masela dimiliki oleh Shell dengan saham 35 persen dan Inpex Coporations 65 persen. Shell merupakan perusahaan asal Inggris Raya sedangan Inpex perusahaan eksplorasi minyak asal Jepang. 

Keduanya mendapat hak kelola blok Masela dan direncanakan akan mulai memproduksi pada 2027.

Pada tahun 2020, Shell menyatakan mundur dari pengelolaan Blok Masela. Sejumlah perusahaan sempat menyatakan minat untuk bergabung menjadi pengelola Blok Masela, termasuk Petronas Malaysia.

Namun akhirnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan Pertamina yang akan mengambil alih saham Shell di Blok Masela dan membuat perusahaan plat merah itu ikut mengelola Blok Masela.

Blok Masela merupakan lapangan minyak dan gas terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Secara geografis lokasi Blok Masela berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

Cadangan Blok Masela pertama kali baru diketahui pada 2000. Ketika itu sumur eksplorasi pertama yang dibor adalah sumur Abadi-1 yang terletak di tengah-tengah struktur Abadi dengan kedalaman laut 457 meter dan total kedalaman 4.230 meter.

Blok Masela memiliki potensi cadangan gas yang sangat besar, mencapai 10,73 triliun kaki kubik (Tcf). Karena itu, Blok Masela sering disebut sebagai lapangan gas abadi. Pemerintah mengklaim cadangan gas di Blok Masela tidak akan habis sampai 70 tahun ke depan.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :