Jakarta, Vibrasi.co–Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar Mukhoyyam Al-Quran dan Hadist dalam rangka persiapan tahun ajaran baru santri.
Pembukaan Mukhoyyam langsung dipimpin oleh pendiri sekaligus pimpinan AFKN Ustadz Fadzlan R Garamatan, pada Jumat (13/9/2024) di Ponpes AFKN.
Dengan metode Aksara Tahfidz Nuu War, Ustadz Fadzlan mengungkapkan, para santri yang menjadi peserta dapat lebih cepat dan mudah menyerap metode penghalan Al-Quran.
“Metode ini merupakan kombinasi sekaligus gabungan dari metode yang ada. Kami menekankan pemahaman dan penguasaan struktur bacaan, mulai dari iqdam bighunnah, idgham bilaghunah. Setelah metode ini dikuasai maka penghapalan menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Menurutnya, metode ini menjadi metode hapalan yang telah digunakan di AFKN selama lima tahun terakhir.
“Alhamdulilah, dengan metode ini Insya Allah, selama 30 hari santri akan cepat dan mampu menghapal Al-Quran dan hadist sesuai yang ditargetkan,” tambahnya.
Mukhoyyam pada tahun ini kata Ustadz Fadzlan akan dikuti oleh sekitar 300 santri selama 30 hari. Saat ini jumlah santri di AFKN berjumlah sekitar 600 santri yang mayoritas berasal dari Tanah Papua.
Dalam hal proses belajar sehari-hari di Ponpes Nuu War AFKN, menggunakan metode halaqah, kelas, maupun training.
Metode halaqah biasanya digunakan untuk pembelajaran Al Qur’an dan Hadits. Metode kelas digunakan untuk pembelajaran materi umum. Sedangkan metode training untuk materi peningkatan dan penguatan keterampilan (skill).
Dalam penguatan ketrampilan, Ponpes Nuu War kerap mengundang pembicara atau motibvator yang terampil untuk memberikan pelatihan kepada santri maupun guru.
Ponpes AFKN telah berdiri sejak tahun 1999 dan selama beroperasi AFKN telah meluluskan 6000 lebih santri. Para santri tersebut sebagian besar berasal dari kawasan Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, Sulawesi, maupun NTT.
Dikatakan Ustads Fadzlan, Ponpes AFKN menerima 500-600 calon santri dari Papua dan kawasan Indonesia timur lainnya.