Cacar Monyet di Indonesia Sudah Tercatat 88 Kasus

-
Rabu, 04 Sep 2024 16:41 WIB

No Comments

88 kasus cacar monyet

Jakarta, Vibrasi.co–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, per Agustus 2024 kasus cacar monyet atau monkey pox ini sudah terjadi 88 di seluruh Indonesia.

Menurut catatan, daerah tertinggi yang terdapat kasus cacar monyet adalah 59 kasus, kemudian disusul Jawa Barat 13 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Timur dan DIY sama-sama 3 kasus, serta Kepulauan Riau 1 kasus.

Pada 2022 lalu, hanya terdapat 1 kasus terkonfirmasi cacar monyet di tanah air. Meski begitu, di 2023, jumlahnya melonjak mencapai 73 orang yang terpapar. Bulan Oktober mencatatkan jumlah kasus tertinggi, mencapai 12 kasus positif.

“Distribusi (penyebaran) kasus MPOX di Indonesia tahun 2022–2024, per 17 Agustus kemarin kami updatenya. Terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, dan Banten 9 kasus,” tutur Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Yudhi Pramono.

Dengan demikian, per Agustus 2024 jumlah kasus cacar monyet di Indonesia adalah 88 kasus. Jumlah tersebut terjadi selama periode 2022-2024, 87 di antaranya dinyatakan sembuh, 402 kasus discarded, dan satu lagi masih dalam proses penyembuhan hingga saat ini.

Secara global, telah ditemukan 99.176 kasus MPOX dari periode 2022 hingga Juni 2024.

World Health Organization telah menetapkan penyakit cacar monyet ini sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini diakibatkan meningkatnya jumlah kasus di Afrika pada Rabu (14/8/2024) lalu.

WHO melaporkan, sudah lebih dari 14 ribu kasus cacar monyet tercatat di Afrika sepanjang 2024, melonjak jauh dibanding tahun 2023 lalu. Sebanyak, 96% dari semua kasus dan kematian terjadi di Kongo.

Sejauh ini, menurut CDC Afrika, penyakit cacar monyet sudah dideteksi di 13 negara Afrika. Jumlah kasusnya di 2024 naik 160% secara tahunan, jumlah kematiannya juga naik 19%.

Cacar monyet (monkeypox, biasa disingkat MPOX), adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang turut menyebabkan penyakit cacar. Virus tersebut adalah bagian dari Orthopoxvirus dari famili Poxviridae.

Penyakit ini bukan penyakit baru, melainkan sudah ditemukan sejak 1958 silam. Meski begitu, baru akhir-akhir ini ditemukan kembali kasus cacar monyet di luar Afrika. 

Sesuai namanya, penyakit ini pertama kali ditemukan akibat adanya wabah yang berasal dari kawanan monyet yang ketika itu digunakan untuk penelitian. Dengan demikian, diberilah nama cacar monyet.

Penyakit cacar monyet dapat ditularkan melalui hewan dan manusia. Tidak hanya melalui monyet, beberapa hewan seperti tikus dan tupai juga bisa tertular virus satu ini.

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :