Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Undangan PBNU

-
Kamis, 22 Agu 2024 10:05 WIB

No Comments

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Jakarta, Vibrasi.co–Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imim mengaku memang sengaja tak memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Undangan tersebut dilayangkan oleh panitia khusus bentukan PBNU yang bertugas memperbaiki hubungan antara PKB dan PBNU. 

“Hari ini saya diundang oleh PBNU melalui sebuah surat. Nah, saya mohon maaf enggak datang karena saya sengaja enggak datang,” kata Cak Imin, Rabu (21/8/2024) malam di Jakarta.

Cak Imin beralasan, ketidakhadirannya justru sebagai bentuk menegakkan konstitusi. Menurutnya, sebagai partai  PKB dilindungi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Sementara adalah ormas yang merujuknya pada UU Nomor 17 Tahun 2013. 

Karena ini dua hal yang berbeda, maka Cak Imin berpendapat keduanya tidak boleh saling mencampuri.

“Sehingga kalau kita mau taat kepada konstitusi, jangan saling mencampuri urusan yang diatur oleh konstitusi negara. Oleh karena itu, saya berharap betul kepada PBNU untuk betul-betul mengelola organisasi sesuai dengan tata krama konstitusi, dan sesuai dengan aturan konstitusi, sehingga mohon maaf saya tidak akan bisa memenuhi undangan PBNU,” jelas Cak Imin. 

Meski begitu, ia tidak menolak jika diajak bertemu secara personal, atau ngopi bersama para tokoh dan jajaran pengurus PBNU.

“Saya siap ngopi. Ngopi di rumah Yahya (Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf) juga boleh. Di rumah Saiful (Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf) juga boleh, di rumah Kiai Mif (Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar) juga boleh, di rumah saya juga boleh,” katanya sembari menebar senyum.

Sebelumnya, PBNU akan mengonfirmasi tiga hal terkait DPP PKB kepada Cak Imin bila tiba di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu, (21/8/2024). Ketiga hal tersebut adaah masalah kewenangan dewan syuro, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi PKB.

Oleh sebab itu, PBNU mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Cak Imin. “Memang, ini menunjukkan niat tidak baiknya Ketua Umum PKB,” ucap Ketua PBNU Umarsyah.

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :