FPIK Unpad Sambut 405 Mahasiswa Baru

Menjadi mahasiswa baru (maba) dalam lingkungan yang terbilang asing sering kali menjadi ketakutan para maba. Maka dari itu, maba didorong untuk melakukan pengenalan terhadap lingkungan baru serta terus mempelajari hal-hal positif agar ketakutan tersebut sirna.

Demikian disampaikan Adinda Cresheilla, Putri Indonesia Pariwisata 2022 dan G20 Ambassador 2022, di depan 405 maba Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran dalam kegiatan sharing session Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang bertemakan “Mandiri Unggul Berprestasi” di FPIK Unpad Kampus Jatinangor, Kamis 15 Agustus 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk penguatan motivasi untuk berjuang menggapai mimpi kepada seluruh maba.

“Nyatanya, setiap ketakutan yang ada hanya berasal dari pikiran saya saja. Dengan tetap berpikir positif, terus belajar menyesuaikan diri dengan orang lain, menjalin relasi yang luas dengan berorganisasi setiap hal dapat berbuah positif untuk hal-hal yang terjadi kepada kita di masa depan,” jelas Adinda.

Adinda mengatakan bahwa setiap perjuangan sangat mungkin untuk dihadapi dengan kegagalan, namun itu termasuk proses dalam hidup. Setiap kegagalan memberikan pelajaran berharga dan tidak seharusnya menjadikan kita terpuruk. Maka dari itu, teruslah ingat pada tujuan, hadapi setiap tantangan dengan tekad, dan percayalah pada kemampuan diri sendiri.

“Kita tidak tahu rencana Allah seperti apa. Kita mungkin memang perlu melalui jalan lain dan simpangan lain, namun boleh jadi apa yang terdapat di ujungnya adalah sesuatu yang jauh lebih indah dari yang kita harapkan sebelumnya. Karena itu, janganlah berhenti bermimpi dan berusaha,” kata Adinda.

Dalam Upacara PMB FPIK, Prof. Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si. turut memberikan pidato sambutan. Dalam sambutannya, Prof. Yudi mengajak seluruh mahasiswa baru untuk memaksimalkan dan meningkatkan potensi diri serta menjalin relasi sebesar dan sebaik mungkin.

“Ada peribahasa yang menyebutkan, bahwa kita adalah rata-rata dari lima orang di sekeliling kita. Maka, menjadi mahasiswa merupakan momentum utama untuk kita membangun relasi dengan orang-orang yang positif sebaik mungkin,” ujar Prof. Yudi.