- Index
Minggu, 18 Agu 2024 08:50 WIB
Oleh : Nasrullah Ali Fauzi, Koordinator KP CLC Wilayah Sabah-Sarawak.
Sarawak, Vibrasi.co–Sebanyak 471 Pelajar dan 102 Guru Community Learning Center (CLC) Wilayah Sarawak, Malaysia Timur, mengikuti Jambore Anak Indonesia se-Malaysia Zona Sarawak (JAIM Zora) ke-4 di Ladang Sawit Wilmar Saremas, 13-16 Agustus 2024. Mereka sekaligus memperingati Hari Pramuka ke-63 dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79.
Para pelajar itu adalah anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang belajar di lebih dari 40-an CLC di Sarawak. CLC merupakan tempat belajar bagi anak-anak PMI di ladang sawit di Sarawak yang sudah diizinkan oleh Pemerintah Negeri Sarawak sejak Desember 2015. CLC tersebar luas di ladang-ladang sawit di negeri Bumi Kenyalang itu: dari Simunjan, Samarahan, Sri Aman, Sibu, Mukah, Balingian, Tatau, Bintulu, Belaga, Suai, Bekenu, Sepupok, Miri sampai Lawas.
JAIM Zora sendiri, menurut Ketua Panitianya Yanda Marda, merupakan sebuah program unggulan bagi pelajar CLC di Sarawak yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan besar dan rangkaian kegiatan kepramukaan. “Gerakan pramuka memiliki peran sangat penting bagi pembinaan karakter anak dan generasi muda Indonesia dalam upaya memupuk semangat bela negara dan rasa cinta tanah air,” ujar Guru Bina CLC Wilmar Segarmas itu.
JAIM Zora secara rutin diselenggarakan oleh Guru-guru Indonesia Sarawak (GIS), didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). JAIM ke-1 diselenggarakan di Ladang Wilmar Segarmas pada 2017, JAIM ke-2 di Ladang Lavang Special Sime Darby pada 2018, dan JAIM ke-3 di Ladang Wilmar Saremas pada 2019.
JAIM ke-4 mengusung tema, “Melangkah Bersama, Belajar, Bergembira dan Berkarya dalam Semangat Kebhinekaan”. Dibuka secara resmi pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024, oleh Konsul Jenderal RI Kuching, Yanda Raden Sigit Witjaksono. Di antara tamu yang ikut hadir antara lain, Bunda Lucy Octavia (Ketua DWP KJRI Kuching), Mr. Kiaw (Pengurus Besar Wilmar Plantation Bhd.), Marcellus Robert (AGM Wilmar Sarawak Opt.), Bunda Fitri Tjandra (Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Kuching), Yanda Tri Hernanda Reza (Staf Teknis Imigrasi KJRI Kuching), Yanda Lucky Fathria Jatnika (KP CLC Sarawak), Bunda Lia Anggraeni (Kepala Divisi CLC SIKK) dan beberapa Pengurus Ladang Wilmar Saremas-Segarmas.
Dalam sambutannya, Yanda Raden menyampaikan bahwa KJRI Kuching sangat mendukung kegiatan JAIM ke-4 yang sangat bermanfaat untuk menjalin silaturahmi antar semua Pelajar dan Guru CLC di Sarawak. Juga dapat melatih anak-anak didik untuk cinta alam serta memupuk semangat nasionalisme. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Baik dari pihak panitia, Guru-guru CLC, Pengurus Ladang Wilmar dan lain-lain,” ujarnya.
Jadwal kegiatan di JAIM ke-4 begitu padat. Di hari pertama ada parade kembang api dan pasar malam. Di hari kedua saat pembukaan ditampilkan beberapa atraksi menarik dari peserta perwakilan CLC. Misalnya Polisi Cilik dari CLC Saremas, Semaphore dari CLC Ladang Tiga, Angklung dari CLC Ladong, Silat dari CLC Rinwood Mukah, dan Tari Reog dari CLC Sachiew. Ada juga kegiatan sains, PMR, seni, keagamaan, sandi, pioneering, semaphore dan PBB di siang hari.
Sementara di sore hari ada kegiatan pesta rakyat berupa tarik tambang, panjat pohon pisang, balap karung, kepala pancing dan gepuk bantal. Pada malam hari digelar acara api unggun yang juga diresmikan oleh Yanda Raden Sigit Witjaksono. Malam api unggun semakin meriah dengan persembahan kembang api seperti di malam tahun baru serta beragam penampilan terbaik dari tujuh CLC dalam bentuk nyanyian, tarian, pantomim, drama dan lain-lain.
Hari ketiga diisi dengan kegiatan jelajah alam di sekitar ladang Saremas dengan berbagai jenis permainan: dari semaphore, tali tandu, jaring laba-laba, pipa air, menjahit, merayap, lubang ban, P3K dan lain-lain. Sementara di malam harinya seluruh peserta diberikan motivasi dan refleksi yang dibimbing oleh Tim dari Yayasan Matahati Care Centre Indonesia pimpinan Kak Acun.***
Posted in Index, Internasional