Kyai Said : Kritikan ke PKB Menjadi Cambuk untuk Kuat

-
Senin, 12 Agu 2024 10:36 WIB

No Comments

Kyai Said : Kritikan ke PKB

Jakarta, Vibrasi.co–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2010-2021, Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA meminta seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadikan serangan dan kritikan yang terjadi hari ini sebagai cambuk atau jamu.

“Jadikan apa yang dihadapi hari ini sebagai cambuk. Jadikan sebagai jamu, pahit, tidak papa asal sembuh. Semakin mereka mengkritik PKB, PKB semakin sehat dah kuat,” ujarnya dalam Istigosah Kubro yang digelar DPC PKB Bandung, Sabtu (10/8/2024).

Anggota Tim Lima Pendirian PKB itu berkata, PKB di bawah kepemimpinan Gus Abdul Muhaimin semakin maju. Perolehan kursi di tingkat pusat bertambah, dari 58 kursi menjadi 68 kursi. “Itu semua berkat Gus Muhaimin, dan temen-teman PKB di pusat dan daerah,” katanya.

Said Aqil Siroj menyaksikan sendiri bagaimana PKB Bandung solid dan jaya. Itu terjadi karena adanya kekompakan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB.

“Tanpa kekompakan antara NU dan PKB, tidak mungkin sukses,” tegas Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon. Mutasyar PBNU masa khidmad 2022-2027 bercerita bahwa dia termasuk Tim Lima Pendiri PKB. Tim lima bertugas membuat konsep PKB, baik mukadimah maupun AD/ART.

“Dari lima orang anggota tim lima, tiga orang telah meninggal dunia, dan dua orang masih hidup. Yakni, saya dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Tiga orang yang telah berpulang, bapak Rozi Munir, bapak Ahmad Bagdja, dan bapak Mustopa Zuhad,” ujarnya.

Kyai meminta kader PKB untuk terus bersabar dan bertumbuh. Dengan begitu, lambat laun langkah PKB semakin mantap. Semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Alhamdulillah berkat kerja keras Gus Muhaimin dan seluruh kader PKB dari tingkat pusat maupun daerah,” tutupnya. 

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :