- Bola & Sports
Jumat, 09 Agu 2024 09:00 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024). Prestasi ini membuat Indonesia meraup dua medali emas setelah sebelumnya atlet panjat tebing Veddriq Leonardo juga merebut emas dari cabang panjat tebing, Kamis (8/8/2024).
Ada tiga rekor yang tercatat di balik perolehan medali emas lifter Rizki Juniansyah, apa saja?
Rizki merupakan atlet pertama Indonesia dari cabang angkat besi yang berhasil merebut medali emas olimpiade. Angkat besi merupakan cabang olahraga yang selalu menyumbang medali untuk kontingen Indonesia selama kepesertaaannya di olimpiade.
Indonesia pertama kali meraih medali angkat besi pada Olimpiade Sidney 2000. Saat itu Indonesia sukses meraih satu perak lewat Lisa Rumbewas dan dua perunggu melalui Sri Indriyani dan Winarni Binti Slamet.
Lalu pada Olimpiade Athena 2004, Lisa Rumbewas kembali menyumbang medali perak. Di olimpiade selanjutnya, yakni Olimpiade Beijing 2008, Indonesia merebut tiga perunggu lewat Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Lisa Rumbewas.
Cabang angkat besi masih terus menyumbang medali untuk Indonesia. Pada Olimpiade London 2012, Triyatno sukses meraih perak, Citra Febrianti dan Eko Yuli Irawan meraih perunggu.
Berlanjut di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia merebut dua medali perak lewat Eko Yuli dan lifter wanita Sri Wahyuni Agustiani.
Sementara di olimpiade terakhir, yakni Olimpiade Tokyo 2020, angkat besi kembali menyumbang medali lewat aksi Eko Yuli Irawan, dan dua medali perunggu dari Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
2. Rekor olimpiade
Berlaga di Paris Expo Porte de Versailles, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki bukan saja meraih emas tetapi juga memecahkan rekor olimpiade.
Rizki mengangkat beban total 354 kg. Rinciannya 155 kg dari snatch dan 199 kg dari clean & jerk. Catatan angkatan 199 kg milik Rizki ini memecahkan rekor olimpiade. Sebelumnya rekor olimpiade di kelas 73 kg tercatat atas nama lifter China Shi Zhiyong yang mencetak beban 198 kg pada Olimpiade Tokyo.
Selain itu, prestasi Rizki juga menjadi catatan tersendiri bagi dirinya pribadi, lantaran Olimpiade Paris 2024 merupakan olimpiade pertamanya sebagai lifter angkat besi.
3. Penantian 32 tahun
Perolehan emas Rizki menjadi akhir dari penantian Indonesia selama 32 tahun. Sebelumnya Indonesia sukses merebut dua emas dari cabang badmninton setelah Alan Budikusuma dan Susi Susanti mengawinkan dua medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Di final, Alan mengalahkan rekan senegaranya Ardy B Wiranata dengan skor 15-2 dan 18-15. Sementara Susi Susanti menyingkirkan jagoan Korsel Bang Soo-Hyun lewat rubber set 5-11, 11-5, 11-3.
Posted in Bola & Sports, Index