Pesawat Surveillance TNI AU Dikerahkan Mencari Kapal Cita XX

Jakarta, Vibrasi.co–Pemerintah mengerahkan pesawat Boeing Surveillance milik TNI AU untuk melakukan pencarian kapal jenis LCT Cita XX yang hilang kontak di perairan Papua sejak Rabu (17/7/2024) pekan kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Timika I Wayan Suyatna mengatakan hingga hari ini, Selasa (23/7/2024), upaya pencarian LCT Cita XX masih terus dilakukan. Armada TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Lada 521 terus menyisir perairan laut dalam disekitar perairan Mimika-Asmat.

“Direncanakan akan melakukan penyisiran lewat udara dengan pengamatan kamera pesawat yang lebih efektif dalam memantau setiap tempat yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX,” kata I Wayan dalam keterangannya, Selasa (23/17/2024) siang.

Sebelumnya, pada Senin, 22 Juli 2024 pencarian dilakukan tim SAR gabungan terbagi menjadi 2 tim. Yim 1 dari Mimika menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL melakukan penyisiran ke jalur tengah laut. Sementara tim 2 dari Asmat menggunakan RIB milik Basarnas.

Direktur Utama BLU BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar dalam keterangannya mengungkapkan kapal Cita XX hilang kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024.

Kapal itu terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari sebelumnya, yakni 16 Juli 2024. Dari informasi yang disampaikan kru kapal Prima Jaya, kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil jalur pinggiran.

“Selain mengangkut 12 orang, kapal Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan,” ungkap Fadhilah.

LCT Cita XX berangkat dari Mimika pada Senin, 15 Juli 2024 sekitar pukul 05.43 WIT dan dijadwalkan tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Namun pada Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal Cita XX, Mufli, melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bahwa kapal tersebut belum tiba di Pelabuhan Yahukimo.