- Hukum
Kamis, 04 Jul 2024 15:05 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Kapolda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menyatakan bahwa pihaknya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana, seorang pelajar SMP di Padang yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji Padang 9 Juni silam.
“Sampai saat ini kami nyatakan belum menutup atau menghentikan kasus ini,” kata Irjen Polisi Suharyono di Padang, Kamis, (4/7/2024).
Jenderal bintang dua tersebut menekankan bahwa pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Penyelidikan dilakukan sesuai prosedur dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
“Kalau ada pihak yang membuat skenario tanpa fakta, kami akan meluruskannya,” ujarnya.
Padahal sebelumnya, Kapolda sempat menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini sudah selesai.
Ia menyimpulkan bahwa Afif Maulana meninggal dunia karena terjun dari jembatan Kuranji, Kota Padang, ke dasar sungai di bawah jembatan tersebut.
“Bisa dibuka lagi kalau ada bukti baru. Kita tidak mau berdasarkan kata-katanya tapi harus dengan bukti,” jelas Suharyono dalam konferensi pers, Minggu (30/6/2024).
Meski menyatakan belum menutup kasus ini, pihaknya masih menduga kematian Afif karena melompat dari jembatan Kuranji, bukan karena penganiayaan petugas.
“Sampai saat ini kami masih menduga kuat bahwa AM meloncat dari jembatan ke dasar sungai untuk menyelamatkan diri,” kata Suharyono.