- Index
Senin, 24 Jun 2024 15:48 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Penyerang digital atau Hacker yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus ransomware meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (24/6/2024), di Istana Presiden sesaat sebelum menghadap Presiden Joko Widodo.
“Iya menurut tim (meminta) 8 juta dolar AS,” kata Budi Arie menjawab pertanyaan wartawan yang mencegatnya.
Ia mengatakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar konferensi pers di Kementerian Kominfo siang hari ini terkait serangan terhadap PDN.
Budi Arie menjelaskan, mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0.
Sebelumnya pada Kamis (20/6/2024) terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Salah satu layanan yang terdampak adalah keimigrasian.
Namun setelah mengalami gangguan selama dua hari, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan sejak Sabtu (22/4/2024) layanan keimigrasian sudah pulih.
Imigrasi memutuskan untuk memindahkan pusat data 12 jam sejak gangguan teknis di PDN Kominfo teridentifikasi.