- Index
Rabu, 19 Jun 2024 10:09 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Gunung Merapi aktif memuntahkan awan panas dan lava guguran. Dalam keterangan tertulis yang diunggah melalui media sosial Instagram, di akun resminya @BPPTKG Rabu (19/6/2024) pagi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan laporan aktivitas Gunung Merapi untuk periode pengamatan Selasa (18/6/2024) pukul 00.00-24.00 WIB.
Data BPPTKG, gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, teramati satu kali mengeluarkan awan panas guguran, sejauh 1.500 meter ke arah barat daya. Selain itu, terjadi guguran lava sebanyak sebelas kali ke arah barat daya, dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
“Terdengar satu kali suara guguran, dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan Kabupaten Magelang,” tulis BPPTKG.
Pantauan BPPTKG, asap kawah teramati berwarna putih, dengan intensitas tipis hingga sedang, tinggi 25 – 50 meter dari puncak kawah. Gunung Merapi juga mengalami sejumlah kegempaan. Terjadi sebanyak 45 kali gempa guguran, 20 kali gempa fase banyak, empat kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa tektonik, dan satu kali gempa awan panas guguran.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (Km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau hingga radius 3 km dari puncak.
“Dari data pemantauan, suplai magma masih berlangsung, yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya,” tulis BPPTKG.
BPPTKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan Awan Panas Guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
“Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu dari erupsi Gunung Merapi. Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini Siaga (Level 3),” ucap BPPTKG seperti dikutip dari akun resmi lembaga tersebut.