Indonesia Takluk dari Irak 0-2, Jordy Amat Kartu Merah

Jakarta, Vibrasi.co–Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 atas Irak dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6/2024).

Indonesia yang menurunkan kekuatan penuh, mampu mendominasi pertandingan di pertengahan babak pertama. Berkali-kali kerjasama pemain tengah Indonesia yang di motori Tom Haye mampu memberikan tekanan bagi pertahanan Irak.

Namun rapatnya pertahanan Irak mampu membendung sejumlah serangan Indonesia sehingga menit ke-30 skor masih imbang 0-0.

Pada menit sepuluh menit menjelang babak pertama berakhir, Indonesia memperoleh peluang emas lewat skema serang dari sisi kiri. Ragnar Oratmangoen yang bergerak menusuk kotak penalti memberikan cut back kepada Tom Haye.

Tom Haye yang berdiri di depan kotak penalti lalu mengirimkan umpan ke sudut kanan gawan Irak. Shayne lalu berlari mendapatkan bola sehingga tinggal berhadapan dengan kiper.

Kartu Merah Jordy Amat

Namun Shayne lalu kembali memberikan bola kepada Rafael Struick di tengah, sayang bolanya terlalu lemah sehingga berhasil dicuri bek Irak. Skor pun imbang 0-0 sampai turun minum.  

Di babak kedua Irak mulai mengambil inisiatif serangan. Lini tengah Irak yang sebelumnya sering kalah duel kini mulai percaya diri memberikan kombinas umpan pendek dan silang.

Meski belum memberikan tekanan berarti, namun pengusaan lini tengah Irak yang begitu dominan menyulitkan pemain Indonesia keluar dari tekanan.

BACA JUGA : Hasil Indonesia vs Tanzania : Skor Sama Kuat 0-0

Praktis, hingga lima belas menit pertama babak kedua, Irak menguasai permainan. 

Petaka datang pada menit ke-54. Berawal dari kemelut di sisi kiri pertahanan Indonesia, pemain Irak Ali Jassim, menendang bola ke tengah kotak penalti. Namun menyentuh tangan kanan Justin Hubner, tanpa ampun wasit pun menunjuk titik putih.

Aymen Hussein yang menjadi algojo sukses menceploskan bola ke sisi kanang Ernando Ari, 1-0 untuk Irak.

Alih-alih mengambil inisiatif serangan untuk mengejar gol, permainan Indonesia justru semakin tertekan.

Pada menit ke-59 sebuah umpan terobosan kepada Ali Jassim terpaksa harus dihalau Jordy Amat dengan keras. Jordy yang  tampak terlambat mengambil bola akhirnya harus menekel Ali Jassim. Wasit langsung meniup peluit tanda pelanggaran dan mengeluarkan kartu merah untuk Jordy Amat. 

Dalam situasi demikian, Shin Tae-yong lalu memasukan tiga pemain sekaligus, yaitu Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan. Mereka menggantikan Tom Haye, Sandy Walsh, dan Shayne Pattinama.

Ada sedikit perubahan dengan pergantian pemain ini. Ritme permainan Indonesia menjadi lebih cepat, namun di saat bersamaan Irak juga sudah mulai bermain nyaman.

Indonesia nyaris kebobolan lagi untuk kedua kalinya lantaran mendapat hukuman penalti pada menit ke-67. Beruntung, Aymen yang kembali menjadi algojo gagal menjalankan tugas, skor tetap 0-1 untuk Irak.

Akan tetapi gol yang menjadi “killing the game” akhirnya tercipta di menit ke-88. Sebuah kesalahan dilakukan Ernando Ari  yang bermaksud mengecoh pemain Irak. Ernando gagal mendriblling bola Ali Jassim berhasil merebut bola menendang ke gawang kosong. Skor 2-0 untuk Irak.