Ini Daftar Kejahatan Chaowalit, Buronan Nomor 1 Thailand

Jakarta, Vibrasico–Setelah buron selama berbulan-bulan, Chaowalit Thongduang, orang nomor 1 paling dicari kepolisian Thailand akhirnya ditangkap jajaran Polri di Bali. 

Chaowalit Thongduang atau Sia Paeng Nanod alias Sulaiman ditangkap di sebuah apartemen di Badung, Bali, oleh anggota reserse Bareskrim Polri.

Dalam keterangan resminya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, dasar dari penangkapan terhadap Chaowalit adalah red notice control dari Royal Thai Police per tanggal 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang.

Selanjutnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk menindaklanjuti permintaan kepolisian Thailand ini. Lalu setelah melakukan pengintaian petugas Bareskrim yang berkoordinasi dengan Polda Bali, Polda Sumut, dan Polda Aceh. langsung membekuknya.

Saat penangkapan tersebut, polisi menemukan empat buah ponsel dan identitas palsu berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran atas nama Sulaiman dari Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Selanjutnya, Widada mengungkapkan, Chaowalit telah melakukan berbagai kejahatan serius hingga membuatnya menjadi buronan paling dicari di Thailand.

Berikut daftar kejahatan Chaowalit : 

• Pembunuhan Anggota Polisi

Chaowalit tercatat melakukan pembunuhan terhadap seorang anggota polisi di Thailand, yang merupakan bagian dari upaya penculikan pada 2 September 2019 di provinsi Phatthalung.

• Penembakan Anggota Kehakiman

Chaowalit juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota kehakiman di Thailand, hal tersebut menambah daftar kejahatannya semakin berat.

• Pembuatan Identitas Palsu

Selain itu, Chaowalit juga membuat identitas palsu, yakni KTP dan dokumen lainnya untuk melarikan diri dan bersembunyi di Indonesia.

• Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Chaowalid diketahui juga merupakan nos narkoba jaringan internasional Myanmar-Thailand-Australia.

Dari hasil koordinasi bersama Royal Thai Police, disebutkan Chaowalit merupakan salah seorang bandar narkoba.

Pada 20 Oktober 2023, Chaowalit dibawa untuk perawatan gigi di Rumah Sakit (RS) Maharat Nakhon Si Thammarat, tapi pemeriksaannya ditunda oleh dokter.

Saat hendak dibawa kembali ke penjara, Chaowalit terjatuh lalu mendapat perawatan di lantai enam rumah sakit tersebut, dengan kaki diborgol. Namun, pada 22 Oktober 2023, Chaowalit karena melarikan diri.

Kepolisian Thailand segera mengumumkan pencarian Chaowalit. Siapapun yang memberikan informasi tentang keberadaan Chaowalit, nantinya akan diberikan hadiah 100 ribu Baht.