- News
Selasa, 02 Mei 2023 20:29 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Mustopa NR, sempat menulis beberapa surat yang ditujukan kepada Pimpinan MUI dan Kapolda Metro Jaya.
Sedikitnya terdapat tiga surat yang ditulis oleh Mustopa NR. Salah satu surat tertanggal 11 April 2021 ditujukan kepada Ketua MUI Republik Indonesia.
Dalam surat ini, Mustopa NR yang mengeklaim diri sebagai “wakil nabi”. Ia memohon kepada pimpinan MUI Pusat untuk menyelesaikan persolan tentang wakil nabi yang belum bisa diselesaikan oleh MUI Provinsi Lampung.
Isi surat tersebut berbunyi :
Tanggal 11 April 2021
Kepada Yth : Bapak Ketua MUI Republik Indonesia di tempat.
Bersamaan dengan surat ini dan beberapa lembar berkas permasalahan wakil nabi yang belum terselesaikan di MUI Provinsi Lampung. Maka dari itu saya memohon kepada Bapak Ketua MUI Republik Indonesia supaya menegur dan menekanankan kepada Ketua MUI Provinsi Lampung supaya masalah wakil nabi diselesaikan sebagaiamana mestinya.
Kalau daerah tidak mampu dikarenakan segala keterbatasan Bapak mengambil alih permasalahan ini supaya bapak Ketua MUI Republik Indonesia minta oleh bapak berkas-berkas yang lainnya di kantor MUI Provinsi Lampung. Saya mohon bapak lah yang menyelesaikan masalah saya ini masalah wakil nabi secara hukum baik hukum negara atau hukum agama alquran dan hadis.
Karena bapak yang punya wewenang penuh alim ulama dan pewaris nabi.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar berkas.
Wasallamuaialaikum warrahamatullahi wabarakatuh
Pemohon
(*ttd)
Mustopa bin Nurdin
Kemudian Mustopa juga menulis surat yang tertanggal 2 Januari 2022. Surat ini ditujukan kepada ketua MUI Republik Indonesia. Pada bagian kiri atas surat tertulis “Surat yang Ke-6”.
Dalam surat ini, Mustopa NR menyatakan ingin bertemu langsung dan mendengar jawaban ketua MUI tentang kasus wakil nabi. Berikut isi surat tersebut :
Bapak Ketua MUI saya akan terus-terusan mengeluh dan memohon atas nama Allah) dan Rasul mewakili Nabi supaya Bapak mau saya ajak mempersatukan ummatnya biar keinginan tuhan terwujud dan Rasul/ Nabi Muhammad Saw merasa senary melihat ummatnya bersatu seandainya nabi bisa menampakkan wujudnya nabi yang mengeluh dan memohon kepada Bapak supaya bapak mau mempersatukan dua Kita semua bukan Saya!
Jadi kalo bapak menolak saya berarti menolak Nabi yang ingin mempersatukan) ummatnya yaitu kita semua maka dari itu Bapak Ketua tolong jangan kecewakan Rasul, Bapak kan tahu Rasul sangat sayang kepada Ummatnya bapak ketua. mengenal pernyataan saya selaku wakil nabi saya sudah 4 kali diproses dilampung, saya tidak dikatakan mengada-ada/ merekayasa atau bohong, lebih jelasnya Bapak Cek lag menurut hukum Agama Qur’an dan Hadist, bapak punya wewenang penuh untuk menyalahkan atau menolak, bapak ketua seandainya rasul datang kepada saya secara bertamu yaitu menampakkan wujudnya pasti saya tolak saya tidak sanggup di 2003 saya sadar saya adalah orang yang diutus kalo saya bisa menemo Rasul pasti saya kembalikan dan seandainya tuhan mengutus wakil nabi bisa lebih dan satu saya tidak kerja nanti tuhan mengutus lagi sedangkan saya diancam oleh firman tuhan yang katanya akan dipotong seorang lidah hamba bilamana menyembunyikan kemampuannya jadi saya tidak punya pilihan selain kerja saya yakin duniapun tidak ada pilihan kalo tidak menerima saya tidak akan terjadi bersatu leher saya bisa dipenggal kala pendapat saya salah jadi tolong pek jangan sembunyikan kemampuan saya ummat sangat membutuhkan nya Bapak Ketua saya mohon perkenankan saya menghadap Bapak saya ingin bicara secara langsung dan mendengar jawaban bapak secara langsung kalo bapak mengindahkan harapan saya berarti bapak mengindahkan harapan Rasul/ Nabi Muhammad Saw, sekali lagu saya mohon kepada Bapak jangan kecewakan Rasul mari kita persatukan dunia ini supaya Rasul merasa senang melihat ummatnya bersatu Sekian
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Posted in News