Berikut Profil Lengkap Anggota Pansel KPK

-
Jumat, 31 Mei 2024 15:17 WIB

No Comments

Berikut Profil Lengkap Anggota Pansel KPK

Jakarta, Vibrasi.co–Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keppres penetapan 9 orang anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK 2024-2029 pada Rabu, (29/5/2024).

Berikut adalah profil ketua dan anggota Pansel KPK :

Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh

Saat ini Yusuf Ateh menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak tahun 2020. Ateh mengawali karir kepegawainnya di pemerintahan sebagai asisten dosen Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ia sendiri lulusan STAN dan meneruskan pendidikannya di University of Adelaide.

Yusuf Ateh berkarir di BPKP sejak 1992 sebagai auditor. Ia juga pernah menduduki jabatanDeputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan pada Kementerian PAN dan RB.

Wakil Ketua Pansel Arief Satria 
Arief Satria adalah Rektor IPB. Ia , ia menyelesaikan S1 hingga S2 di IPB. Selanjutnya, ia menyelesaikan S3 di Kagoshima University, Jepang di Department of Marine Social Science.

Setelah lulus dari Jepang, Arief kembali ke kampusnya untuk mengajar dan pernah meraih predikat Dosen Berprestasi III IPB tahun 2007. Arief adalah seorang akademisi, karirnya dihabiskan di dunia perguruan tinggi hingga mengantarkannya menjadi Rektor IPB. Selain itu, Arief merupakan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026.

BACA JUGA : Jokowi Tunjuk 9 Orang Pansel KPK, Ini Daftarnya

Ivan Yustiavandana (Anggota)
Ivan Yustiavandana merupakan lulusan doktor UGM dengan predikat cum laude, dan meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari Washington College of Law, Washington DC, AS. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala PPATK pada 2021.

Ia sudah bergabung di PPATK sejak tahun 2003. Sebelum menjabat kepala, Ivan pernah menjabat Ketua Kelompok Riset dan Analis Non Bank, dan dilanjutkan sebagai Direktur Pemeriksaan, Riset, dan Pengembangan.

Nawal Nely (Anggota)
Saat ini Nawal Nely menjabat sebagai Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Resiko di Kementerian BUMN. Ia merupakan ahli keuangan dan pernah menjadi Financial Analyst di Ernst & Young Kuwait (2002-2005). Lalu pernah juga bertugas sebagai Senior Manager Ernst & Young Egypt – Cairo (2009-2010).

Nawal lulusan UGM jurusan Akuntansi dan melanjutkan kuliahnya di Executive Master of Business Administration di INSEAD, Fountainebleau.

Ahmad Erani Yustika
Nama Ahmad Erani Yustika sudah dikenal sebagai ekonom birokrat. Kerap menjadi narasumber di bidang ekonomi, ia awalnya seorang dosen di Universitas Brawijaya. Ia menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya. Sedangkan S2 dan S3 di Georg August University Goettingen, Jerman.

Saat ini Ahmad Erani menjabat sebagai Kepala Sekretariat Wakil Presiden. Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing. Selain itu ia menjabat sebagai Komisaris PT Inalum.

Ambeg Paramarta
Ambeg Paramarta adalah pegawai karir di Kemenkumham sejak pada 1988. Ia meniti karir dari bawah hingga menduduki jabatan Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan lalu terus menanjak menempati sejumlah pos.

Ambeg pernah menjabat Kepala Badan Penelitian dan Penghargaan Hukum dan HAM dan Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan. Saat ini, di Kemenkumham, ia menjadi Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM.

BACA JUGA : ASN Punya Rumah, Apakah Gajinya Tetap Dipotong Tapera?

Elwi Danil
Di bidang hukum pidana, nama Elwi Danil cukup dikenal lantaran berlatar belakang sebagai guru besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, periode 2006-2010. Karena keahliannya di bidang hukum pidana, Elwi kerap menjadi saksi ahli dalam persidangan pidana.

Rezki Sri Wibowo
Rezki merupakan anggota pansel dari unsur masyarakat, Saat ini ia menjabat sebagai dewan pengurus Transparency International Indonesia (TII). Adapun TII merupakan salah satu chapter Transparency International, sebuah jaringan global NGO antikorupsi yang mempromosikan transparansi dan akuntabilitas.

Taufik Rachman
Taufik merupakan anggota Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, dan S2 di School of Law, University of La Trobe, Australia dan gelar Ph.D di College of Law and Justice, Victoria University, Australia pada tahun 2016.

Saat ini tauifk tercatat sebagai anggota Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi (MAHUPIKI), anggota Unit Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Sejak tahun 2020 menjabat sebagai Ketua Departemen di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :