Latihan Bersama Bioenergypower Bakal Diikuti 1.000 Orang Lebih

Jakarta, Vibrasi.co–Komunitas BEPers Indonesia (KBI) sebagai anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) merasa terpanggil untuk turut serta menyiapkan Masyarakat sehat dan bugar dalam mendukung program Indonesia Bugar 2020-2045. 

Bioenergypower adalah perpaduan antara olah napas dan olah gerak sesuai dengan metode medis. Tujuannnya meningkatkan derajat kesehatan dan membangkitkan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri atau self healing. 

Gerakannya yang sederhana dan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja tanpa membutuhkan peralatan, Alhasil metode Bioenergypower ini banyak disukai masyarakat karena manfaatnya membantu penyembuhan penyakit dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.

BACA JUGA : Komunitas BEPers Indonesia Gelar Rakernas 2024

Kegiatan latihan bersama gabungan ini bakal berlangsung di Lapangan Hockey, GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta Selatan. Pesertanya diperkirakan mencapai 1.000 orang dari berbagai wilayah di jabotabek. Termasuk perserta virtual melalui tautan Zoom termasuk peserta dari Amerika Serikat.

Direktur LPK BEP-CoE Dr. Hari Witono mengaku bangga atas prestasi para pelatih angkatan pertama sampai angkatan ke enam yang telah berhasil memperkenalkan Bioenergypower kepada masyarakat luas. 

Menurut Dr. Hari, para pelatih dari 9 Provinsi (Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu dan Sumbar).  Bahkan ada yang dari Amerika Serikat yang jumlahnya lebih dari 200 orang telah menyebarluaskan Bioenergypower  secara masif.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum KORMI Nasional, Bapak Hayono Isman yang selama ini memberikan dukungan penuh. Kami berharap beliau berkenan hadir dalam Latihan Bersama ini. Ini adalah momentum yang sangat baik dan saya berharap kehadiran dan dukungan Ketua Umum KORMI Nasional dan KORMIDA Provinsi DKI Jakarta serta KORMIDA Jakarta Selatan ini semakin menyemangati kita dalam mengimplementasikan misi Bioenergypower : Merajut Ulang Kesehatan Bangsa (MUKB)”, kata Hari Witono.