- Index
Selasa, 02 Mei 2023 14:47 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Mustopa NR, pernah mengaku sebagai nabi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas, Selasa, (02/02/2023).
“Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama Ketua MUI (KH Miftachul Akhyar),” katanya. “Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah hari ini dia datang lagi.” jelasnya.
Salah Staff MUI yang bekerja di lantai dua, Junaedi, mengkonfirmasi pernyataan Buya, “Betul, dia beberapa kali datang ke sini, memaksa katanya mau ketemu pimpinan, kemudian ditemui oleh staff dari komisi dakwah,” kata Junaedi.
Kemudian pada kedatangannya hari Selasa siang, (02/05/2023), pelaku mendatangi Kantor MUI dan melakukan aksi penembakan.
Saat melakukan aksinya, Mustopa NR juga meninggalkan sepucuk surat. Surat itu berjudul “Sumpah yang Kedua” tertanggal 25 Juli 2022 yang berbunyi :
“Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat, setelah saya membawa PISAU ke kantor Bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga bapak tidak mempertemukan saya dengan dengan KETUA MUI REPUBLIK INDONESIA saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/tembak mati kalau tidak bapak lakukan.
“Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul saya akan cari senjata api saya akan tembak penguasa/pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/kepolisian karena saya sudah lelah untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan”