- Index
Rabu, 22 Mei 2024 11:59 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden turbulensi parah pesawat Singapore Airlines bertambah menjadi dua orang. Hal ini setelah salah satu korban luka yang dibawa ke rumah sakit Thailand akhirnya meninggal dunia.
Penerbangan Singapore Airlines SQ-321 jenis Boeing 777-312ER yang terbang dari London menuju Singapura mengalami turbulensi parah dalam perjalanan.
Pesawat terpaksa beralih penerbangan ke Bangkok dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. Kru darurat pun bergegas membantu mengevakuasi penumpang yang terluka.
Unggahan resmi Singapore Airline di media sosial mereka menyebut Boeing 777-312ER, total mengangkut 211 penumpang dan 18 awak, mendarat di Bangkok, Selasa 21 Mei 2024 pukul 15:45. (0845 GMT).
Sementara media Thailand melaporkan insiden ini menyebabkana 30 orang terluka di mana dua orang meninggal dunia.
Sementara laporan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat Singapore Airlines terbang pada ketinggian 37.000 kaki.
Tepat setelah pukul 08.00 GMT, Boeing 777-312ER tiba-tiba turun hingga ketinggian 31.000 kaki dalam rentang waktu sekitar tiga menit, menurut data.
Pesawat bertahan di ketinggian 31.000 kaki selama kurang dari 10 menit sebelum turun dengan cepat dan mendarat di Bangkok hanya dalam waktu kurang dari setengah jam.
Posted in Index, Internasional