Indonesia Kecam Blokade Bantuan untuk Palestina

-
Kamis, 16 Mei 2024 11:23 WIB

No Comments

Indonesia Kecam Blokade Bantuan untuk Palestina

Jakarta, Vibrasi.co–Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam keras blokade atau upaya merintangi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina. Blokade atau perintangan ini dilakukan oleh warga Israel.

“Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional bagi warga Gaza,” demikian pernyataan Kemenlu RI melalui media sosial resmi, Kamis (16/5/2024).

Kemenlu menyatakan peristiwa blokade dan penghancuran bantuan bantuan kemanusiaan itu mencerminkan posisi Israel yang tidak ingin bantuan untuk Palestina masuk. 

BACA BERITA LAINNYA : Sekolah Kedinasan Sediakan 3.445 Formasi Tersedia

“Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan tidak boleh terulang lagi,” tulis Kemenlu RI.

Karenanya, pemerintah RI mendesak Dewan Keamanan PBB menuntut jaminan dari Israel bagi kelancaran pengantaran bantuan ke Jalur Gaza.

Hal tersebut amat penting demi mencegah bencana kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk di tengah agresi Israel yang tidak kunjung berhenti. 

Sebelumnya, kelompok ekstremis sayap kanan Israel memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya. Mereka menghadang truk lalu menghancurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza, pada Senin (13/5/2024).

Dalam video yang beredar di media sosial, para ekstremis terlihat menahan truk bantuan. Mereka lalu mengeluarkan dua-dus bantuan itu dari truk dan meninjak-injaknya. Tampak dalam video tersebut salah satu makanan yang hancur oleh ekstremis adalah produk mi instan asal Indonesia.

Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 35.100 warga sipil, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.

Menurut PBB, serangan Israel itu menyebabkan 85% penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya. Lalu 60% infrastruktur di Gaza rusak dan hancur. Selain itu juga menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Meski mendapat tekanan internasional, Israel sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Akhirnya ratusan ribu warga sipil terancam kelaparan akut.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :