- Edukasi
Kamis, 16 Mei 2024 10:55 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 sejak 15 Mei 2024. Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pendaftaran melalui online pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan mulai tanggal 14 Mei 2024. Lalu peserta dapat mulai melakukan pendaftaran tanggal 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN,” ujar Haryomo dalam keterangan resminya, Rabu (15/05/2024).
Kemudian untuk tahun 2024 ini, pemerintah mengalokasikan total formasinya sebanyak 3.445 formasi. Formasi tersebut tersedia di delapan kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan.
BACA BERITA LAINNYA : Starlink Resmi Masuk Indonesia, Berapa Harga Paketnya?
“Seleksinya dibuka untuk delapan kementerian atau lembaga yang terbagi menjadi 30 sekolah kedinasan,” ujar Haryomo.
Berikut rincian formasi lengkap masing-masing kementerian :
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 400 formasi;
– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 721 formasi;
– Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak 722 formasi;
– Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebanyak 105 formasi;
– Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 355 formasi;
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebanyak 400 formasi;
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebanyak 120 formasi; serta
– Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 622 formasi;
Selanjutnya, Plt. Kepala BKN menekankan, tujuan penerimaan seleksi sekolah kedinasan tahun ini merekrut dan membuka kesempatan bagi talenta-talenta baru untuk memenuhi kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS). Yakni yang mempunyai kompetensi spesifik di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara; statistisi; kepamongprajaan; keamanan siber dan persandian; keimigrasian dan pemasyarakatan; meterorologi, klimatologi, dan geofisika; serta transportasi.
Selain itu, Haryomo mengingatkan calon pelamar agar waspada terhadap praktik penipuan atau percaloan yang kerap muncul saat penerimaan siswa.
“Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi berlangsung secara online dan tesnya dengan CAT yang transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Selengkapnya jadwal pendaftaran, pelaksanaan, dan penerimaan, silakan klik tautan berikut.