Didik J Rachbini Bicara Peluang Anies-Ahok Bersatu di Pilkada DKI

-
Jumat, 10 Mei 2024 20:44 WIB

No Comments

Ahok tidak akan usung anies

Jakarta, Vibrasi.co–Rektor Universitas Paramadina Prof. Dr. Didik J Rachbini turut memberi pandangan soal wacana duet Anies Baswedan-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sebelumnya sejumlah pihak menilai peluang duet Anies-Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI 2024 sangat mungkin terjadi. Bahkan dinilai memiliki peluang besar untuk menang.

Terkait pertarungan Anies dan Ahok di Pilkada DKI 2017 lalu, Didik menilai hal tersebut merupakan hal yang biasa.

Menurut Didik, politik sebenarnya hanya citra (image), persepsi dan bukan yang sebenarnya atau bukan sebenar-benarnya.

“Dalam politik praktis dan proses politik di lapangan, persepsi baik atau buruk, persepsi toleran atau radikal atau persepsi apa saja bisa terbentuk dengan gampang. Dan dengan berbagai cara maupun metode,” katanya dalam pernyataan resmi, Jumat (10/5/2024).

 

Lebih jauh Didik menjelaskan, peluang Anies dan Ahok bersatu sangat mungkin karena beberapa faktor.

“Pertama, Anies sejatinya seorang yang relegius tetapi tidak radikal seperti yang persepsi ketika hadir dalam pilgub DKI dulu. Kedua, Ahok memang temparamental, yang kadang-kadang tabu di dalam politik. Namun, sesungguhnya Ahok adalah seorang yang nasionalis jika melihat sejarah karis politiknya.” jelas Didik.

Selanjutnya, hal ketiga, tidak ada lagi faktor pendorong keduanya ke arah radikal karena Anies sudah bisa tampil di dalam pilpres dengan citra nasionalis relegius biasa. Keempat, publik juga menerima Ahok. 

“Anies dan Ahok pasti berpikir positif jika paham gagasan seperti ini dari berbagai pihak yang hendal menjadikannya simbol kesatuan dari keduanya.” tambah Didik.

Menurut Didik, Anies juga mempunyai peluang menang sangat besar bahkan hampir 100% lantaran .Anies punya prestasi di Jakarta.

“Jakarta Indah dan banyak hal diselesaikan, juga bagian dari prestasinya.Dan Juga Anies semakin populer ketika menjadi capres,” kata Didik lagi.

Kesempatan Anies untuk masuk kembali ke gelanggang politik menurut Didik adalah saat pilkada 2024 ini. Sebab jika Anies tidak masuk politik dalam dalam 5 tahun ke depan maka namanya hilang dari peredaran.

“Anies bukan pemimpin partai politik seperti Prabowo Subianto atau JK pada masanya. Karena itu, masuk ke dalam politik di Jakarta adalah peluang yang baik tidak hanya bagi karir dirinya, tetapi juga untuk bangsa untuk 2029 nanti,” pungkas Didik.

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :