Erick Thohir Minta Timnas Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia

Jakarta, Vibrasi.co–Kegagalan Timnas U-23 merebut tiket Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari Guinea 0-1 di laga babak play off, Kamis (9/5/2024), bukanlah akhir dari segalanya.

“Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade,” tutur Ketua Umum PSSI, Erick Thohir seusai laga.

“Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” tambah Erick.

Menurut Erick, Timnas saat ini memiliki generasi emas dan Erick Thohir sudah merancang cetak biru (blueprint) untuk skuad Garuda menuju 2045. Erick berjanji untuk konsisten dalam mendukung Timnas Indonesia sekaligus memperbaiki segala yang kurang pada saat ini.

“Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track,” tandasnya.

Selanjutnya, meminta seluruh pemain melupakan kekalahan tersebut dan harus kembali fokus menghadapi tantangan selanjutnya. Erick mengajak agar seluruh pemain tetap semangat menatap masa depan.

“Kalian sudah kasih yang terbaik, jadi jangan menangis. Tegakin kepala kalian! Masih panjang masa depan kalian,” kata Erick di Instagram.

Erick meminta seluruh pemain untuk mengambil perjuangan di Piala Asia U-23 2024 dan Playoff Olimpiade 2024. Sebab sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-23 diproyeksikan kembali tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Pada 6 Juni di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Timnas senior Indonesia bakal berhadapan dengan Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini Indonesia bertengger di posisi kedua setelah Irak dengan poin 7. Untuk bisa lolos ke babak ketiga, Indonesia harus tetap berada di peringkat kedua demi memperebutkan tiket piala dunia yang menyediakan 6 tiket otomatis untuk Asia.