Peleburan 7 BUMN Karya Rampung September Mendatang

Jakarta, Vibrasi.co–Rencana pemerintah melebur 7 perusahaan BUMN Karya menjadi tiga perusahaan terus berlanjut. Bahkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan proses peleburan 7 BUMN Karya menjadi hanya 3 perusahaan akan rampung pada September 2024.

“Targetnya September. Semua BUMN Karya kita lebur,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada Vibrasi.co, Rabu (8/5/2024).

Arya menjelaskan, PT Waskita Karya dan PT Hutama Karya bakal bergabung menjadi satu perusahaan.

“Nantinya Hutama Karya akan menjadi holding atau induk usaha, sementara Waskita berperan sebagai anak usaha.” kata Arya.

Penggabungan atau peleburan BUMN karya ini menurut Arya untuk menghindari rebutan proyek karena sama-sama memiliki spesialisasi.

Dijelaskan Arya, Waskita Karya dan Hutama Karya merupakan dua BUMN yang memiliki spesialisasi yang sama di infrastruktur jalan dan jalan tol.

“Paling sederhana, maka mereka enggak akan adu-adu tender lagi. Nanti spesialisasi. Kan Hutama Karya sama Waskita ini satu spesialisasi, jalan tol, apalah. Nanti yang lain juga punya spesialisasi sendiri,” ungkapnya.

“Jadi antar BUMN itu enggak akan tanding tender-tender lagi, enggak banting-bantingan harga lagi. Selama ini kan setiap proyek antar BUMN aja, swasta enggak ada,” pungkas Arya Sinulingga.

Sebelumnya, dalam rapat bersama DPR pada Maret silam, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan melebur 7 BUM karya menjadi tiga perusahaan saja.

“Di (BUMN) Karya hari ini kita sudah konsolidasi dalam tahap proses menggabungkan tujuh karya menjadi tiga perusahaan karya,” ungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024)

Menurut Erick, peleburan ini merupakan upaya untuk penyehatan dan efisiensi bisnis BUMN di bidang konstruksi. Erick juga menjelaskan pemegang saham mulai mengklasifikasi ketujuh perusahaan menjadi tiga kelompok dengan tujuan agar bisa fokus pada spesialisasinya masing-masing.