Sempat Dilarang, AFC Pastikan Hubner Boleh Main Melawan Irak

Jakarta, Vibrasi.co–Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memastikan bahwa bek Indonesia Justin Hubner dapat bermain dalam laga Indonesia melawan Irak, malam ini,  Kamis (2/5/2024)  pukul 22.30 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifah.

Sebelumnya AFC sempat membuat pernyataan bahwa Hubner tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning. Hubner mendapat kartu kuning saat melawan Yordania, dan melawan Uzbekistan di semifinal.

“Mantan pelatih Korea [Shin Tae Yong], yang sudah menciptakan sejarah dengan membawa tim debutan [Indonesia] hingga ke titik ini, harus menghadapi absennya bek tengah Rizky Ridho yang merupakan kapten tim dan Justin Hubner, yang merupakan kunci dari formasi tiga pemain bertahan,” demikian pernyataan resmi AFC. 

BACA JUGA : Mengintip Kekuatan Irak, Calon Lawan Indonesia Nanti Malam

Segera ofisial Timnas melakukan protes atas status Hubner. Alasannya, AFC justru melanggar aturannya sendiri.

Dalam regulasi Piala Asia U-23 2024 pasal 54.1.4. tertulis, “Setiap pemain yang berpartisipasi atau ofisial yang berpartisipasi dalam babak grup dan perempat final yang hanya menerima satu (1) peringatan [kartu kuning] tidak akan membawa peringatan tersebut ke semi final”. 

Aturan itu jelas membolehkan Hubner bermain di laga perebutan tempat ketiga melawan Irak. Sebab kartu kuning Hubner sudah terhapus ketika melawan Uzbekistan di semifinal.

AFC pun segera merevisi pernyataannya dalam website resmi pertandingan. 

“Mantan pelatih Korea [Shin Tae Yong], yang sudah menciptakan sejarah dengan membawa tim debutan [Indonesia] hingga ke titik ini, harus menghadapi absennya bek tengah dan kapten Rizky Ridho yang merupakan kunci dari formasi tiga pemain bertahan,” demikian bunyi revisi AFC.

Indonesia dan Irak akan berhadapan malam ini untuk memperebutkan tempat ketiga sekaligus merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Siapapun pemenang dalam laga ini akan mendapat tiket otomatis ke Olimpiade Paris. Sebelumnya Uzbekistan dan Jepang sudah otomatis menggenggam tiket ke olimpiade lantaran masuk final Piala Asia U-23.