- Index
Jumat, 19 Apr 2024 15:11 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Nama Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Lumajang, Rocky Soenoko, menjadi salah satu nama yang beredar kuat sebagai salah satu bakal calon Bupati Lumajang.
Menguatnya nama Rocky bukan tanpa sebab. Sebagai Kepala BPN Lumajang, Ia memiliki popularitas di kalangan akar rumput lantaran sukses menjalankan sejumlah kebijakan pertahanan di Lumajang
Salah satunya program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang sukses ia terapkan di wilayah Lumajang.
Meski figurnya menguat sebagai bakal calon Bupati Lumajang, Rocky menganggap itu bukan sebagai pujian, tetapi ujian. Ujian apakah dirinya nanti mampu menjalankan amanah bilamana memang didorong oleh masyarakat untuk maju dalam kontestasi pilkada Lumajang November nanti.
Rocky mengaku saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai Kepala BPN Lumajang.
“Saat ini Saya masih fokus menjalankan tugas sebagai ASN. Saya fokus dengan pekerjaan itu dulu,” ucap Rocky, Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, masyarakat yang sengaja memunculkan namanya sebagai calon bupati atau wakil bupati, tentu lebih tau. Seberapa besar layak tidaknya seorang Rocky untuk maju dalam Pilkada 2024.
Meski belum ada arah pemikiran untuk maju menjadi poros tengah. Hal itu akan menjadi pertimbangannya selama pencalonan dirinya menjadi sebuah kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Dengan harapan kedepannya bisa membawa Kabupaten Lumajang lebih baik.
“Jika bisa membawa manfaat buat masyarakat, tentu saya pertimbangkan. Semua aspek yang ada akan saya pertimbangkan,” katanya.
Soal apakah ia akan maju sebagai calon bupati atau wakil bupati. Menurutnya hal itu tidak menjadi soal, selama bisa membuat dirinya bermanfaat lebih banyak untuk masyarakat.
Sejauh ini, beberapa tokoh politik maupun tokoh masyarakat acap kali membicarakan soal pencalonan dirinya ke depan.
Bahkan sudah ada 1 sampai 3 partai, yang menyampaikan dukungannya untuk menjadi pendatang baru dalam bursa pencalonan bupati dan wakil bupati.
Rocky menegaskan jika dirinya masih akan melihat kondisi politik di Lumajang saat ini seperti apa dan kedepannya nanti seperti apa.
Termasuk kendaraan mana yang bakal digunakan untuk maju memeriahkan Pilkada.
“Kalau maju, otomatis saya harus mengundurkan diri dari ASN yang tinggal 2 tahun ini. Pembicaraan yang mengarah soal itu, ya saya anggap obrolan warung kopi,” tegasnya.