- Index
Sabtu, 13 Apr 2024 16:55 WIB
Jakarta, Vibras.co–Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan sekutunya, Israel, bahwa serangan Iran atas negara itu bisa terjadi lebih cepat.
Ia mengatakan hal tersebut pada Jumat, (12/4/2024) di Gedung Putih usai melakukan rapat dengan jajarannya menyikapi sikap Iran yang sedang bersiap menyerang Israel.
Di sisi lain, Biden juga memberikan peringatan keras kepada Iran agar tidak gegabah melakukan serangan ke Israel.
Biden berkata, “Jangan,” katanya sekaligus menekankan komitmen Washington untuk membela Israel bila Iran menyerang.
“Kami mengabdikan diri untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu mempertahankan Israel. Dan pasti usaha Iran tidak akan berhasil,” tegasnya.
Sebelumnya pada Rabu, (10/4/2024) CBS News melaporkan bahwa Iran telah menyiapkan 100 rudal dan drone untuk menyerang Israel.
Persiapan serangan ini sebagai balasan atas serangan Israel di wilayah Iran terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Damaskus pada 1 April silam. Dalam serangan itu, tujuh orang perwira Iran tewas, di antaranya seorang komandan senior di Pasukan Quds luar negeri Korps Garda Revolusi Iran.
Israel sendiri tidak mengakui serangan tersebut. Namun sumber-sumber intelejen Iran memastikan bahwa pelaku serangan teror di Damaskus adalah militer Israel.
Biden juga memprediksi Iran akan menyerang aset-aset Israel atau AS di berbagai wilayah sebagai serangan balasan.
Biden bakal mengerahkan kapal-kapal perang untuk melindungi Israel dan pasukan Amerika di wilayah yang ditargetkan.
Langkah AS yang merupakan bagian dari upaya untuk menghindari konflik yang lebih luas di Timur Tengah, ungkap Biden.
Posted in Index, Internasional