Ditanya Hakim, Risma Sebut BLT El Nino Sudah Disetujui DPR

Jakarta, Vibrasi.co–Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino dalam belanja bantuan sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Tahun Anggaran 2023 sudah melalui persetujuan DPR RI.

Hal itu ia ungkap ketika Hakim Konstitusi Arief Hidayat meminta ia menjelaskan soal pembagian bansos pada masa kampanye Pemilu.

“BLT El Nino 2023 sudah persetujuan DPR melalui kesimpulan rapat kerja di Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial dengan masa persidangan dua tahun sidang 2023-2024 pada Selasa, 7 November 2023,” kata Risma di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/5/2024).

Risma menambahkan anggaran ini juga harus tersalurkan pada Desember.  Jumlahnya, sesuai data kemensos 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran sebesar Rp7,5 triliun.

“Pembagian anggaran ini harus selesai pada Desember karena ini anggaran tahun 2023, sehingga harus habis di akhir 2023,” kata Risma. 

BACA JUGA : TPN Ganjar-Mahfud Tolak Pendapat Bahwa TSM Kewenangan Bawaslu

Selain itu, Risma mengatakan, anggaran BLT El Nino tidak masuk dalam anggaran belanja bansos Kemensos Tahun Anggaran 2024. Sehingga terdapat penurunan jumlah anggaran Kemensos pada 2024 menjadi Rp79 triliun dari Rp87 triliun pada anggaran 2023.

“Kalau kita bandingkan anggaran tahun 2023 dan tahun 2024, anggaran kami turun dari Rp87 triliun menjadi Rp79 triliun. Hal ini karena belanja BLT El Nino keluar dari bantuan sosial di 2024,” jelasnya. 

Risma memberikan keterangan atau kesaksian sesuai permintaan Majelis Hakim.  Hal ini  berkaitan dengan pokok persoalan yang menjadi materi gugatan Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud.

Kubu pasangan 01 ini menyebut pembagian bansos merupakan salah satu indikasi adanya kecurangan, yaitu mempengaruhi pemilih. Demi memenuhi asas peradilan, maka  MK pun memanggil empat menteri yang tugasnya terkaot dengan pembagian bansos.

Keempatnya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini.