Cetak Laba Rp5,9 Triliun Bank Permata Bagikan Deviden Rp904,5 Miliar

-
Rabu, 03 Apr 2024 23:23 WIB

No Comments

bank permata

Jakarta, Vibrasi.co–PT Bank Permata Tbk berhasil mencetak laba hingga Rp5,9 triliun,  sehingga dewan direksi sepakat membagikan deviden Rp904,5 miliar kepada pemegang saham.

Persetujuan ini usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Rabu, (3/4/2024).  Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli mengatakan, pencapaian di tahun 2023 tidak lepas dari kepercayaan nasabah kepada bank untuk terus berdedikasi dalam melayani mereka dengan lebih baik lagi.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya yang terus-menerus dalam upaya kami untuk memberikan nilai hubungan jangka panjang yang lebih baik kepada para nasabah,” kata Meliza dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (3/4/2024).  

 

Selain mengumumkan pembagian deviden, RUPST juga menyetujui sejumlah perubahan. Di antaranya pengangkatan Dewan Pengawas Syariah (DPS) periode 2024-2026.

RUPS juga sepakat mengangkat Eddie Sajoga Direktur Perseroan yang baru dan menerima pengunduran diri Herwin Bustaman selaku Direktur Unit Usaha Syariah. RUPST juga menetapkan Rudy Basyir Ahmad yang saat ini menjabat Direktur Perseroan merangkap jabatan sebagai Direktur Unit Usaha Syariah.

Pengangkatan Eddie Sajoga serta penetapan Rudy Basyir Ahmad efektif setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi. Termasuk setelah mendapat persetujuan kemampuan dan kepatutan dari regulator terkait.

Merujuk pada laporan tahunan perseroan, Bank Permata mencatat kinerja konsisten dengan mencetak laba bersih Rp2,6 triliun di tahun 2023. Itu berarti tumbuh 28,4% year on year (yoy).

Pendapatan Usaha Bank tumbuh sebesar 9,3 persen yoy menjadi Rp12,1 triliun di tahun 2023. Pendapatan Operasional sebelum Provisi (PPOP) juga meningkat menjadi Rp5,9 triliun. Atau tumbuh sebesar 18,6% yoy daripada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, tercatat penyaluran kredit di tahun 2023 juga tumbuh 4,3% yoy menjadi Rp142,2 triliun. Pertumbuhan ini terkontrinusi oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi 6,1% yoy.

Pada Desember 2023, rasio Loan to Deposit (LDR) PermataBank meningkat menjadi 74,8%. Rasio Gross NPL dan Loan at Risk (LAR) pada periode yang sama juga membaik masing-masing pada level 2,9% dan 8,7%.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga Bank Permata mencapai Rp188,3 triliun dengan rasio CASA terjaga di level 55%.

Menurut perseroan, rasio permodalan Bank merupakan salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia dengan rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 38,7 persen dan 29,5 persen.

Share :

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :