Viral Penganiayaan Mahasiswa oleh Anak Perwira Polisi, Ternyata Gara-Gara Cewek

-
Kamis, 27 Apr 2023 09:12 WIB

No Comments

achirudin sumut

Jakarta, Vibrasi.co–Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya menetapkan Aditya Hasibuan setelah Polda Sumut turun tangan menyelidiki kasus penganiayaan yang viral di media sosial tersebut, Rabu, (27/04/2023).

Sebelumnya, beredar sebuah video penganiayaan yang dilakukan Aditya terhadap Ken Admiral, di Medan. Video ini viral di media sosial dan memancing amarah warganet.

Dalam video tampak Aditya memiting leher Ken Admiral, seorang mahasiswa. Ia juga beberapa kali memukuli Ken yang sudah tidak berdaya di lantai.

Mirisnya dalam video tersebut ayah Aditya, seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) justru ikut menyaksikan dan berkata : “Hajar…hajar..”. Diketahui belakangan, pria tersebut adalah AKBP Achirudin Hasibuan yang bertugas di Polda Sumut sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba.

.Pada Rabu, Aditya dan ayahnya ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan Polda Sumut. 

 

Kronologi Peristiwa

Informasi yang dihimpun Vibrasi.co, peristiwa penganiayaan terjadi lantaran masalah perempuan. 

“Ini perkara saling lapor. Bermula dari chattingan antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH,” kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono. 

“Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan),” tambahnya.

Peristiwa penganiayaan sebenarnya terjadi pada 21 Desember 2022 atau empat bulan lalu. Ketika itu Aditya memberhentikan Ken Adrial yang saat itu mengendarai mobil di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan.

“Kemudian, (Aditya) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chattingan antara pelapor dan terlapor,” ungkapnya.

Tidak terima diperlakukan begitu, esoknya sekitar sekitar pukul 02.30 WIB Ken bersama dengan temannya mendatangi rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia. Tujuannya untuk menanyakan kasus pemukulan serta pengrusakan mobil.

Namun yang terjadi kemudian adalah penganiayaan terhadap Ken sebagaimana video yang viral di media sosial.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :