Korban Tewas Serangan Moskow Jadi 137 Orang, 4 Pelaku Ditangkap

Jakarta, Vibrasi,co–Pemerintah Rusia merilis daftar korban tewas dalam serangan teroris di Gedung Crocus City Hall Jumat lalu (23/3/2024) menjadi 137 orang.

Hal ini terungkap setelah Komite Investigasi Rusia menyisir lokasi secara detail di area serangan dan rumah sakit. Secara resmi total korban tewas adalah 137 orang, atau meningkat dua kali lipat dari laporan pertama.

Selain 137 orang tewas, 140 orang lainnya juga mengalami luka tembakan dengan bermacam tingkat. Ada luka tembakan serius, terserempet peluru, hingga terkena serpihan ledakan.

Empat tersangka telah hadir di pengadilan di Moskow dengan tuduhan atas serangan teroris di gedung konser Crocus City pada hari Jumat yang menewaskan 137 orang.

Para tersangka secara resmi diidentifikasi sebagai warga negara Tajikistan, kata kantor berita negara Tass, dan ditahan selama dua bulan pada sidang hari Minggu.

BACA JUGA : 60 Orang Tewas dan 145 Luka-Luka Akibat Penembakan Massal di Moskow

Satu hari pasca serangan, melalui sebuah tayangan video Amaq, sebuah saluran milik ISIS, mengklaim organisasi tersebut bertanggung jawab atas serangan.

ISIS menyebut empat orang bertopeng yang melakukan serangan mematikan itu adalah anggotanya. Pemerintah Rusia sendiri tidak berkomentar atas video itu.

Rusia tangkap empat tersangka 

Sementara pada Sabtu (23/3/2024), atau kurang dari 24 jam, Rusia telah menangkap 11 orang tersangka serangan. Dari seluruh tersangka itu, Komite Investigasi fokus pada empat orang yang menggunakan topeng dan menjadi aktor utama serangan. 

Selanjutnya pada Minggu (24/3/2024) otoritas Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan petugas polisi membawa salah satu tersangka ke ruang sidang dengan tangan terborgol.

Lalu ada pula foto-foto pria yang sama duduk di dalam kurungan kaca untuk para terdakwa. Salah satu tersangka lainnya tampak dibawa dengan mata tertutup ke dalam ruang sidang.

Lalu tersangka lainnya di bawa ke ruang sidang dengan menggunakan kursi roda.

Para tersangka tersebut teridentifikasi sebagai Saidakrami Murodali Rachabalizoda, Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Menurut otoritas Rusia, keempatnya sudah mengakui perbuatannya. Mereka juga akan menghadapi dakwaan “serangan teror yang di lakukan oleh sekelompok orang yang menyebabkan kematian seseorang” dengan ancaman hukuman mati.