Korban Gempa Bakal Dapat Bantuan Dana Pembangunan Rumah

Jakarta, Vibrasi.co–Korban gempa yang terjadi di Tuban dan Gresik bakal dapat bantuan dana pembangunan rumah dari pemerintah pusat. .

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto memastikan hal tersebut saat meninjau lokasi yang terdampak gempa di Pulau Bawean, Minggu (24/3/2024).

“Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten semua bersatu padu. Pemerintah pusat nanti untuk yang rusak berat rumahnya ambruk akan dapat penggantian 60 juta. Rusak sedang juga dapat bantuan 30 juta. Rusak ringan juga dapat bantuan 15 juta,” jelas Suharyanto. 

Suharyanto juga menyebutkan, ada proses pencairannya nantinya yang tentu membutuhkan waktu. Sehingga ia juga tidak melarang warga untuk memperbaiki rumahnya terlebih dahulu.

“Yang masih punya tabungan daripada nunggu, perbaiki sendiri boleh. Nanti bisa reimburse pemerintah, hak penggantianya tidak akan hilang,” katanya. 

BACA JUGA : 17.644 Warga Terdampak Gempa Gresik

Selain itu, dalam peninjauannya ke lokasi terdampak gempa, BNPB juga memberikan sejumlah bantuan pangan kepada masyarakat terdampak.

Suharyanto terbang dari Surabaya menuju Pulau Bawean menggunakan helikopter pada Minggu (24/3/2024) siang. Di lokasi, Suharyanto langsung meninjau dan dan memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik.

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 17.644 jiwa terdampak gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak Jumat (22/3/2024). Gempa ini bahkan terus menerus terjadi susulannya hingga 238 kali.  

Jumlah pengungsi berdasarkan data BPBD Provinsi Jawa Timur hingga Minggu (24/3/2024) pukul 12.00 WIB yaitu pengungsi anak 6.277 jiwa, dewasa 8.833 jiwa dan pengungsi lansia 2.534 jiwa.