Kemenlu : Tidak Ada WNI Korban Penembakan Massal di Moskow

-
Sabtu, 23 Mar 2024 16:20 WIB

No Comments

Judha Kemenlu

Jakarta, Vibrasi.co–Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban penembakan massal di Moskow yang terjadi Jumat (22/3/2024). Penembakan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata tersebut menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai 145 orang.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan, KBRI Moskwa telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Termasuk memonitor terus perkembangan informasi dari otoritas terkait di Moskow.

“Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Meski begitu, Judha menambahkan, KBRI Moskow telah mengeluarkan peringatan waspada kepada seluruh WNI untuk tetap waspada dan berhati-hati.

BACA JUGA : 60 Orang Tewas dan 145 Luka-Luka Akibat Penembakan Massal di Moskow

Sedikitnya 60 orang tewas dan 145 lainnya luka-luka dalam penembakan massal terburuk di Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Penembakan itu dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata otomatis di Crocus City Hall, Moskwa, Rusia, pada Jumat (22/3/2024).

Mereka menyerang dan menembaki orang secara acak dengan senjata otomatis. Serangan terjadi beberapa saat sebelum sebuah acara konser di gedung tersebut mulai. Sementara sejumlah saksi mata menyebut para tersangka bergaya seperti tentara atau anggota militer yang sudah terlatih.

Selain terjadi tembakan beruntun, sejumlah ledakan juga terdengar yang membuat gedung tersebut kebakaran.

Foto-foto menunjukkan Gedung Crocus City Hall terbakar hebat.  Bersamaan dengan itu video menunjukkan setidaknya empat orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senjata otomatis saat orang-orang Rusia yang panik berhamburan.

 

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :