- Index
Kamis, 21 Mar 2024 16:51 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–KPU RI resmi mengumumkan pemenang Pemilu 2024 adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/3/2024).
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf merespons soal jatah menteri NU saat ditanya awak media dalam Konferensi Pers di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Gus Yahya menjawab, bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang jelas, sebabk itu merupakan hak prerogatif Presiden terpilih nantinya.
“jadi kalau soal apakah dapat jatah itu, ya ini, ini sebetulnya sesuatu yang nggak terlalu jelas. Nggak terlalu jelas batasnya,” katanya.
Gus Yahya bahkan berkelakar jika semua menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah jamaah NU.
“Karena kalau ngomong NU dapat berapa, itu jangan-jangan nanti anggota kabinetnya orang NU semua,” sambung dia sambil tertawa.
Namun demikian Gus Yahya menegaskan NU merupakan organisasi masyarakat dan bukan termasuk fraksi politik. Sehingga menurutnya kurang tepat apabila ada pertanyaan NU punya jatah menteri atau tidak di kabinet mendatang.
“Jadi kita ndak bisa melihat ini sebagai jatah-menjatah, karena NU itu bukan fraksi politik, NU itu realitas demografis,” sebut Gus Yahya.
ia juga menerangkan, NU sebagai ormas Islam justru lebih memiliki concern bagaimana membangun bangsa ini lebih maju. Memberdayakan umat Islam khususnya nahdliyin untuk mengambil peran dalam memajukan bangsa dan negara.
“Jika pun nanti ada NU yang menjadi menteri, ya wajib menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” pungkas Gus Yahya