Santuni 3.333 Anak Yatim Senilai Rp 3 Miliar, Wapres Apresiasi BSI

Jakarta, Vibras.co–Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menggelar santunan 3.333 Anak Yatim Tahun 2024 yang nilainya mencapai Rp 3 miliar. Pemberian santunan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. 

Kegiatan sosial oleh BSI ini menurut Wapres sebuah langkah yang patut memperoleh apresiasi tinggi. Wapres berharap kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh lembaga lainnya.

“Sekiranya kegiatan yang baik ini juga dapat direplikasi oleh berbagai elemen lainnya,” ujar Wapres setelah memberikan santunan secara simbolis kepada anak yatim, di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Wapres juga mengatakan, acara ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengalirkan kemaslahatan kepada masyarakat, dan berbagi keberkahan di Bulan Ramadan 1445 H.

Sebanyak 1.500 anak yatim dari 30 yayasan panti asuhan di Jabodetabek dan Banten hadir langsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta.

Sementara, 1.833 anak yatim lainnya hadir melalui masing-masing Kantor Regional BSI di seluruh Indonesia. 

Sementara, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial serta mengalirkan manfaat untuk sesama.

“Total nilai santunan mencapai Rp 3 miliar untuk tahun ini. Kami berharap melalui kegiatan ini, BSI mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan pada seluruh umat,” ucapnya. 

Ia juga berharap seluruh Insan BSI bisa mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta memberikan kemaslahatan dan manfaat bagi umat, bangsa Indonesia dan semesta alam.

Selain santunan anak yatim, sebelumnya BSI juga menyalurkan zakat perusahaan melalui Baznas RI senilai SI Rp 222,7 miliar.  Besaran zakat ini meningkat 29% darpada tahun sebelumnya. .

Sebelumnya dalam laporan keuangan 2023, BSI mencatatkan kinerja positif.  Di tahun 2023 pembiayaan BSI di sektor halal value chain tercatat hampir Rp 20 triliun. Tersalur untuk subsektor makanan dan minuman halal, farmasi, kosmetik halal, dan fashion syariah.

Dalam periode yang sama, pertumbuhan aset BSI mencapai 15,67 persen secara tahunan dan menjadi pertumbuhan terbesar di industri perbankan nasional.

Begitu pula dengan laba, pertumbuhannya sebesar 33,88 persen secara tahunan dan menjadi salah satu yang terbesar di industri.

“Hari ini merupakan momentum spesial untuk BSI setelah melewati 3 tahun pertama sejak awal beroperasi. Kami bersyukur atas kinerja gemilang pada tahun lalu, sehingga zakat perusahaan yang juga meningkat,” ujarnya.