- Bisnis dan Keuangan
Rabu, 13 Mar 2024 14:09 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Mengantisipasi kebutuhan layanan penerbangan Lebaran tahun 2024, Garuda Indonesia telah menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan arus mudik dan arus balik yang diperkirakan berlangsung pada 3 April (H-7) sampai dengan 21 April 2024 (H+11).
Garuda juga mengoptimalkan pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga penambahan sedikitnya 27.500 kursi pada rute domestik dan internasional.
Adapun komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari sedikitnya 706.706 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200 dan B737-800NG. Sementara itu Citilink akan menyiapkan sedikitnya 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR.
“Lebaran merupakan momentum penting bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman,” jelas Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan pers, Rabu (13/3/2024).
Irfan menjelaskan, pada periode peak season Lebaran ini, Garuda Indonesia Group akan fokus untuk mengoptimalkan kapasitas penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik. Di antaranya Padang, Solo, Palembang, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Adapun optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut juga turut didukung dengan pengoperasian extra flight dimana Garuda Indonesia merencanakan akan mengoperasikan sedikitnya 170 penerbangan tambahan, sementara Citilink merencanakan akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.
“Tentunya proyeksi pengoperasian penerbangan tambahan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan kebutuhan masyarakat jelang periode peak season nanti. Lebih lanjut, optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan ini juga diselaraskan dengan optimisme pertumbuhan perjalanan udara yang diprediksikan akan terus tumbuh dimana pada tahun ini Garuda Indonesia Group mencatatkan kenaikan jumlah kursi yang disiapkan lebih dari 1,4 juta kursi atau naik sebesar 18% jika dibandingkan dengan periode peak season Lebaran pada tahun 2023 lalu sekitar 1,2 juta kursi,” paparnya.
Irfan melanjutkan bahwa pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2024 ini akan terjadi pada tanggal 6 April dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 April. Garuda, kata dia, akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut dan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan.
“Selain mengoptimalkan ketersediaan kursi bagi masyarakat, fokus utama kami adalah memastikan tata laksana aspek safety terjaga dengan optimal. Untuk itu, kesiapan tersebut turut kami optimalkan dengan melakukan prosedur perawatan berkala secara menyeluruh pada armada yang akan beroperasi, hingga optimalisasi kesiapan awak pesawat baik melalui fatigue risk management system bagi awak pesawat serta berbagai tindakan mitigasi operasional lainnya dalam aspek safety,” jelas Irfan.
Posted in Bisnis dan Keuangan