Solihin GP, Tokoh Jabar dan Pejuang Kemerdekaan Meninggal Dunia

Jakarta, Vibrasi.o–Tokoh Jawa Barat dan pejuang kemerdekaan Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau dikenal Solihin GP, meninggal dunia pada Selasa, (5/3/2024) pukul 03:08 WIB di RS Advent Bandung.

Solihin GP meninggal dunia dalam usia 95 tahun. Ia rencananya dimakamkan siang ini setelah sholat Zhuhur di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.

Saat ini  jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka di Jl Cisitu Indah VI No 1 Dago, Bandung. Menurut Informasi, pagi ini rumah duka khusus untuk Keluarga Besar Almarhum Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin. Rumah duka, hanya menerima tamu keluarga besar dari pukul 07:00 sampai 09:00 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 09:30 sampai 12:30 WIB, almarhum akan disemayamkan di Markas Komando II Kodam Siliwangi di Jl Sumbawa No 22 Bandung. Di lokasi ini masyarakat umum dapat melayat, sebelum kemudian jenazah dibawa ke TMP Cikutra untuk dikebumikan sekitar pukul 13.00 WIB.

Solihin GP merupakan tokoh pejuang kemerdekaan yang berasal dari Divisi Siliwangi. Pria kelahiran 21 Juli 1926 ini mengawali karirnya di militer sebagai Komandan TKR Bogor dan kemudian ke Divisi Siliwangi. Pangkat terakhirnya di kesatuan ini adalah Letnan Jenderal.

Di era Presiden Soeharto, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada periode 1970-1975, atau periode yang hampir bersamaan dengan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Solihin GP dikenal sebagai gubernur Jabar yang terkenal dengan keberhasilannya menyulap wilayah Indramayu dan sekitarnya sebagai sumber produksi padi dengan program Gogo Rancah.

Program ini kemudian yang menjadi pemicu peningkatan produksi padi di Tanah Air hingga akhirnya pada tahun 1984-1985.