Dianiaya Senior, Seorang Santri Dipulangkan Dengan Kondisi Tewas

Jakarta, Vibrasi.co–Peristiwa perundungan kembali terjadi di sebuah pondok pesantren. Seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) dipulangkan dari pondoknya di Kediri, ke rumahnya di Desa Karangharjo, Banyuwangi, dalam kondisi tewas. Tubuhnya penuh luka lebam dan ada banyak bekas sundutan rokok.

Dalam video yang beredar di sosial media, Suyanti, ibunda Bintang tampak menangis histeris menyaksikan jenazah anaknya. Meskipun buram, video itu juga menangkap gambar jenazah Bintang yang tampak mengeluarkan darah dan penuh luka.

Dalam video tampak, bagian dada jenazah lebam, lalu tulang hidung juga patah. Sementara dari bagian lengan atau bagian kiri jenazah mengeluarkan darah.

BACA JUGA : Bintang Sempat Kirim WA Minta Dijemput Sebelum Tewas

Suyanti berkali-kali menanyakan kepada si pengantar jenazah yang merupakan perwakilan pesantren.

“Kenapa anak saya jadi begini pak? Kenapa anak saya pulangnya jadi begini pak?” tanya Suyanti histeris.

Lelaki yang merupakan perwakilan pihak pondok pun tidak dapat menjawab apa-apa selain berkali-kali meminta maaf.

Pihak pondok sempat mengatakan bahwa Bintang tewas karena terjatuh di kamar mandi. Namun keluarga dan para tetangga tidak percaya. 

Keluarga korban lalu melaporkan peristiwa ke Polresta Kediri untuk menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.

Bintang Balqis Maulana adalah santri Ponpes PPTQ Al Hanifiyah, Kediri. Selain nyantri di tempat itu, Bintang juga bersekolah  di MTs  Sunan Kalijogo di kelas 8.