- Regional
Senin, 19 Feb 2024 07:30 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Selama dua hari di akhir pekan kemarin, yakni Jumat (16/2/2024) dan Sabtu (17/2/2024), dua pesawat sipil ditembaki di Papua. Polisi menduga pelaku penembakan adalah Kriminal Bersenjata (KKB).
Pada hari Jumat (16/2/2024), pesawat Asian One Air dengan registrasi PK-LTF ditembak KKB di Distrik Beoga, Puncak, Papua Tengah, sekitar pukul 09.52 WIT.
Pesawat dengan rute Timika-Beoga itu mengalami serangan saat hendak mendarat di Bandar Udara Milawak Beoga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menduga, pelaku menuruni Kampung Ambobra ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga dan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Asian One PK-LTF.
“Penembak dari arah kanan pesawat,” ujar Ignatius dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).
Benny mengungkap, aparat TNI dan Polri yang bertugas di lapangan terbang itu kemudian membalas tembakan tersebut.
“Aparat keamanan TNI-Polri membalas tembakan tersebut sebagai tindakan hukum kepada OTK,” jelasnya.
Selanjutnya, pada Sabtu, 17 Februari 2024, antara pukul 13.45 WIT sampai 15.20 WIT, terjadi lagi penembakan pesawat oleh KKB.
Sebuah pesawat dari maskapai Wings Air mengalami serangan saat hendak mendarat di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Pesawat dengan rute Jayapura-Yahukimo itu ditembak dari arah utara bandara dengan jarak 300-400 meter. Meski tak ada korban jiwa maupun luka, insiden ini membuat pesawat mengalami kerusakan di bagian kabin.
“Dugaan sementara, pelakunya KKB,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, Sabtu (17/2/2024). Usai penembakan, aparat keamanan yang berada di lokasi bandara sempat melakukan pengejaran. Namun KKB melarikan diri ke hutan sehingga aparat tidak melanjutkan pengejaran.
Heru mengatakan, jika aparat memaksa untuk mengejar justru membahayakan bagi para petugas.
“Karena di seberang Kali Brasa sehingga kita tidak dapat mengejar karena kalinya cukup deras,” beber Heru.
Heru menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Satu anggota TNI yang berada di dalam pesawat yaitu Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena serpihan dinding pesawat yang tertembak.
Posted in Regional