- Internasional
Senin, 24 Apr 2023 16:02 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Sudan untuk melaporkan diri ke KBRI Khartoum agar segera dievakuasi ke Tanah Air.
Saat ini, pemerintah telah menyiapkan evakuasi tahap dua sebanyak 298 orang. Seluruh WNI tersebut dalam kondisi sehat dan siap dievakuasi.
WNI yang melapor ke KBRI diharapkan dapat segera bergabung sehingga dapat diberangkatkan bersama untuk dievakuasi pada tahap dua.
“Mohon agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum agar juga dapat dilakukan evakuasi pada tahap kedua,” kata Retno melalui pernyataan tertulis yang diterima Vibrasi.co.
Dia menjelaskan bahwa sejak konflik berkecamuk di Sudan, pemerintah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya keras untuk memberikan pelindungan kepada WNI.
Dari hari pertama terjadinya konflik yaitu pada 15 April 2023, koordinasi antara Kemlu dengan lima perwakilan RI yakni di Khartoum (Sudan), Kairo (Mesir), Addis Ababa (Ethiopia), serta Riyadah dan Jeddah (Arab Saudi) terus diperkuat.
Koordinasi juga diperluas dengan kementerian dan lembaga lain, terutama dengan TNI guna membahas evakuasi ke Indonesia.
“Setiap evakuasi pasti tidak mudah dan memerlukan perencanaan yang sangat matang. Sekali lagi, keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pertama,” tutur Menlu Retno.
Karena pertempuran yang masih terus berlangsung disertai pembatasan bahan bakar untuk kendaraan pengangkut, evakuasi para WNI dari Sudan tidak bisa dilakukan dalam sekali tahap.
Sebelumnya melalui tahap pertama, 538 WNI berhasil dibawa ke Port Sudan untuk dipulangkan ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi.
Posted in Internasional