Bongkar Makam Dante, Polisi Terapkan Pasal Kelalaian

Jakarta, Vibrasi.co–Polisi bakal menerapkan Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) bila terbukti ada kelalaian. Dante adalah anak dari artis Tamara Tyasmara.

“Dalam laporan polisi model A, memakai Pasal 359 KUHP,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu melalui pesan singkat, Selasa (6/2/2024).

Pasal itu berbunyi: “barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, ancamannya pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.”

Sebelumnya Polisi sudah melakukan pembongkaran makam Dante, pada Senin (5/2/2024) untuk menyelidiki penyebab kematiannya. Setelah pemeriksaaan selama 45 menit, penyidik kembali memakamkan jenazah Dante.

Hingga Rabu, (6/2/2024) tim forensik masih melakukan penyelidikan dan belum membuka hasilnya. 

Dante, anak artis Tamara Tyasmara meninggal dunia karena tenggelam di sebuah kolam renang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu Sabtu (27/1/2024) sore antara pukul 17.00-17.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, aak berusia 6 tahun tersebut sempat mengalami muntah-muntah. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat itu korban tengah latihan renang di kolam renang.

“Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang, latihan berenang ya,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Ade mengungkap, saksi juga melihat korban muntah-muntah dan tidak sadar ketika di angkat dari kolam renang.

“Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas, korban sudah tidak sadar,” ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Sementara ini penyidik telah memeriksa 20 saksi untuk mengungkap penyebab kematian Dante. Saksi tersebut antara lain orangtua hingga orang yang berada di kolam renang di mana Dante tewas.