- Politik
Senin, 05 Feb 2024 17:07 WIB
Surabaya, Vibrasi.co–Sekitar 44 dosen dan guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya atau ITS mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo menyusul kondisi politik nasional yang memanas.
Keluarga Besar ITS Peduli Negeri yang terdiri dari para profesor, dosen, tenaga pendidik juga mahasiswa hari ini menyuarakan keprihatinan tersebut.
Profesor Harus Laksana Guntur Koordinator Keluarga Besar ITS Peduli Negeri menyampaikan bahwa ITS ingin merespon situasi terkini di dalam negeri.
“Kita menyerukan tentang apa yang terjadi saat inu di pentas politik nasional. Namun kita tidak liar menyampaikannya. Melalui prosedur yang benar yang ada di kampus ITS,” ujar Guru Besar Teknik Mesin ini.
Seruan Keluarga Besar ITS Peduli Negeri disampaikan oleh Rektor ITS, untuk diteruskan secara langsung kepada Presiden Jokowi. Hal ini ujar Laksana, juga bagian dari menghormati pimpinan ITS, sehingga seruan dilakukan sesuai jalur.
BACA JUGA : UII Juga Terbitkan Petisi Desak Jokowi
Laksana juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan para profesor dan civitas akademika ITS tidak ada kaitan dengan para kandidat capres maupun cawapres. Harus juga menandaskan pihaknya bukan partisan, dan murni seruan moral.
“Ini adalah seruan moral dari kami. Jadi kami bukan partisan ataupun kelompok pendukung capres dan cawapres,” lanjutnya.
Sementara itu mantan Rektor Profesor Priyo Suprobo juga turut bersuara. Ia menyampaikan secara moral ITS peduli pada kondisi negeri ini, supaya kedepannya lebih baik atau hal-hal yang selama ini kurang baik menjadi baik.
“Kita ingin bahwa kedepan kondisi yang mungkin sekarang dinilai kurang baik bisa disadari presiden. Sehingga bisa berubah menjadi lebih baik lagi,” ujar Priyo Suprobo.
Priyo juga menambahkan, ITS ingin ikut menjaga integritas dan etika dalam berbangsa dan ikut merawat demokrasi, supaya nasib generasi muda ke depan ini makin baik.
Posted in Politik