- Politik
Jumat, 02 Feb 2024 10:32 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei capres terbaru di Jawa Timur yang berlangsung 14-19 Januari 2024.
Hasilnya, suara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menembus angka 56,2% di Jawa Timur. Paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menduduki posisi kedua dengan perolehan 19,9%. Lalu, paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin dengan 15,7%. Dalam survei ini Indikator mencatat 8,2% responden masih belum menentukan pilihan.
Dalam keterangan resminya pada Kamis petang (1/2/2024), perolehan elektabilitas yang tinggi ini diperoleh dari penguasaan wilayah-wilayah dengan populasi utama di Jawa Timur. Saat ini ada 11 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Timur.
Prabowo-Gibran unggul di 10 dapil, yakni mulai dapil 1 hingga dapil 10. Sementara Anies-Cak Imin unggul di satu dapil, yakni dapil 11. Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud tidak unggul di dapil manapun.
Meski tidak mengungguli satu dapil pun, secara presentase Ganjar-Mahfud mengungguli Anies-Cak Imin. Karena pasangan itu berada di rangking kedua di 7 dapil dari 10 dapil milik Prabowo-Gibran.
Paslon Anies-Cak Imin unggul di dapil Jawa Timur 11 yang meliputi Pulau Madura yakni Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang. Di sini Anies-Cak Imin memperoleh 47,8 %, kemudian Prabowo-Gibran 38,8% dan Ganjar-Mahfud hanya meraih 10%.
Persaingan ketat antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjadi di dapil Jawa Timur 6 yang mencakup Blitar, Kediri, dan Tulungagung.
Prabowo-Gibran unggul sebesar 49,4%, sedangkan Ganjar-Mahfud raih 40,9%, lalu Anies-Cak Imin raup 5,5%.
Sedangkan keunggulan mencolok Prabowo-Gibran terjadi di dapil Jawa Timur 9 yang meliputi wilayah Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Ngawi.
Di sana, Prabowo-Gibran menguasai perolehan suara hingga 70,4%, Ganjar-Mahfud meraih 17,8% dan Anies-Cak Imin hanya memperoleh 5,1%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebutkan, survei mengindikasikan pemilih terkuat dengan presentase pindah suara yang kecil berada di kubu Prabowo-Gibran.
Jumlah pemilih kuat atau pemilih yang mengaku kecil kemungkinan berubah pilihan paling tinggi diraih Prabowo dengan 85,6 persen. Disusul Ganjar 81,6 persen dan Anies 77,7 persen.
“Pemilih kuat mas Anies itu lebih kecil, di Jawa Timur ya, dibanding pemilih kuat pak Prabowo atau mas Ganjar,” kata Burhanudin Muhtadi, Kamis (1/2/2024).
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei teranyar ini mengalami peningkatan signifikan yakni naik 9,2% dari perolehan 47% pada hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 21-31 Desember 2023 lalu.
Sementara itu, Anies-Muhaimin pada survei kali ini mengalami penurunan sebanyak 0,9% dari 16,6% dan Ganjar-Mahfud turun 4,8% dari 24,7%.
Survei berlangsung dengan metode tatap muka di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024. Jumlah sampel pada survei ini ada 810 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional.
Posted in Politik