- News
Kamis, 01 Feb 2024 19:57 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) RI Mahfud MD resmi menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) pimpinan Presiden Joko Widodo, Kamis, (1/2/2024).
Dalam pernyataan resminya, Mahfud yang juga cawapres nomor urut 3 bersama capres Ganjar Pranowo, menyampaikan bahwa ia baru saja mengantarkan sendiri surat pengunduran dari jabatan Menkopolhukam kepada Presiden Jokowi.
“Baru saja saya diterima Bapak Presiden Joko Widodo ditemani Mensesneg Pak Pratikno. Saya menyampaikan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud di Kantor Presiden, Kamis sore (1/2/20204).
Mahfud kemudian menjelaskan surat tersebut berisi tiga poin. Pertama ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang pada 23 Oktober 2019 mengangkatnya sebagai Menko Polhukam RI.
“Dan menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatannya dengan penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau pada saat ini sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ujar Mahfud.
Selanjutnya, poin kedua, ia menyebutkan dalam surat bahwa ia menyatakan permohonan berhenti sebagai Menko Polhukam RI.
Sedangkan poin ketiga berisi permintaan maaf kepada Presiden Jokowi apabila selama bertugas sebagai Menko Polhukam RI ada tugas-tugas yang kurang berjalan dengan baik.
BACA JUGA : Totalitas Menangi Pilpres, Mahfud MD Mundur Dari Kabinet Jokowi
“Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya. Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum. Tidak ada ketegangan, kita tersenyum gembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja,” katanya.
Mahfud lalu mengutip pernyataan presiden Jokowi kepadanya.
“Presiden menyatakan, “Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama dalam sepanjang pemerintahan Pak Jokowi karena dulu, Pak Tedjo Edi tidak sampai setahun, lalu Pak Luhut satu tahun empat bulan. Lalu Pak Wiranto tiga tahun setengah lewat dua bulan”. kata Mahduf menirukan Jokowi.
“Saya hampir empat tahun setengah,” katanya.
Mahfud juga menyatakan ia mundur secara baik-baik karena ia juga diangkat sebagai menteri oleh Presiden Jokowi dengan baik-baik.
“Sehingga saya juga ingin pamit dengan baik-baik,” sambungnya.
Mahfud mengungkapkan, keputusan ini telah melalui pembicaraan dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangannya dalam pilpres 2024. Tidak hanya Ganjar, Mahfud juga telah berdiskusi cukup panjang dengan partai pengusung sehingga sampai pada keputusan mundur.
Posted in News