UEA Siapkan Rp315,2 Triliun Untuk Investasi di Indonesia

-
Kamis, 01 Feb 2024 17:28 WIB

No Comments

UEA Siapkan Rp315,2 Triliun Untuk Investasi di Indonesia

Jakarta, Vibrasi.co–Sejumlah investor dari Uni Emirat Arab (UEA) telah menyiapkan dana sebesar 20 miliar US Dollar atau setara dengan 315,2 triliun untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan round table antara pengusaha UEA dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menlu RI Pahala Mansury yang difasilitasi Kedutaaan Besar UEA, di Hotel Four Seasson, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Erick mengungkapkan, investor UEA telah menyiapkan dana hingga 20 miliar US Dollar. Dan hal tersebut menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek ekonomi di Indonesia.

Selain itu, lanjut Erik, hal ini menunjukkan bahwa investasi ke Indonesia bukan hanya dari China dan Amerika Serikat, tetapi juga dari Timur Tengah.

Erick berharap investasi ini dapat membantu mendorong pengembangan berbagai sektor di Indonesia. Khususnya dalam menciptakan keberlanjutan dan membentuk banyak lapangan pekerjaan.

 

Karenanya, Kementerian BUMN memiliki kepentingan untuk terus mempromosikan Indonesia ke dunia internasional.

“Kami mempunyai kepentingan untuk mempromosikan Indonesia kepada dunia. Upaya besar untuk mempromosikan dan terus mempromosikannya lebih jauh,” tambahnya. 

Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa investor UEA berminat investasi di sejumlah proyek infrastruktur.

Di antaranya proyek pengembangan kereta api di Bali. Kemudian pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Bendungan Cirata, Jawa Barat.

Kerjasama investasi antara UEA dan Indonesia sudah terjalin cukup lama.  Salah satu kerja sama yang telah terjalin ialah dalam pengembangan blok migas raksasa di Andaman melalui Mubadala Energy. 

Sebelumnya, pada awal Desember 2023, Kementerian BUMN dengan Kementerian Investasi Uni Emirat Arab juga telah menandatangani MoU pembangunan pusat data di Indonesia. Total kapasitas pengembangan pusat data berdasarkan MoU hingga mencapai 1.000 MW.

Peningkatan kerjasama antara Indonesia dan UEA memang terus meningkat tajam dari tahun ke tahun. Volume perdagangan kedua negara mencapai sekitar US$ 5 miliar pada 2022, meningkat sekitar 20% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah US$ 4 miliar.

Peningkatan kerjasama ini sejalan dengan berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia (CEPA) pada September 2023. Dengan perjanjian CEPA ini, pemerintah Indonesia berharap UEA terus meningkatkan investasinya di Indonesia. 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :