Bulog Pastikan Beras Bantuan Pangan Tidak Ada Stiker Capres

Jakarta, Vibrasi.co–Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krishnamurti memastikan beras bantuan pangan Bulog tidak ada stiker capres tertentu dan tidak terkait dengan kontestasi pilpres 2024.

Bayu merespons hal ini menyusul viralnya beras Bulog yang terdapat stiker paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di media sosial X (Twitter).

Dalam gambar yang beredar, beras tersebut berukuran 5 kilogram dan merupakan beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Dari Bulog tidak ada atribut apa pun,” ujarnya dalam pernyataan singkat kepada media, Kamis (25/1/2024).

Menyoal bagaimana beras tersebut memakai stiker paslon nomor urut 2, Bayu memastikan bahwa hal itu di luar kekuasaan Bulog sebagai perusahaan umum yang memiliki tugas menjaga stok beras pemerintah.

Menurut Bayu, beras SPHP Bulog bisa diperoleh oleh pihak lain karena Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke ritel modern.

Bayu menjelaskan, beras SPHP memang terdistribusi melalui jaringan distributor dengan tujuan agar masyarakat mudah untuk mengakses beras tersebut.  Sehingga program stabilisasi harga beras dapat terlaksana secara masif dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

“Setelah masyarakat membeli beras Bulog, Bulog tidak dapat mengatur masyarakat atas beras tersebut. Namun kami pastikan, dari Bulog, tidak ada atribut politik apapun,” lanjut Bayu. 

Sebelumnya, pada Rabu (24/1/2024) beredar sebuah foto yang memperlihatkan beras Bulog SPHP dengan stiker paslon Prabowo-Gibran.

Akun X (twitter) @Miduk17 mengunggah sebuah foto Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kantong beras 5 kg Perum Bulog.

“Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabobro-Gibran,” tulisnya dalam unggahan tersebut.