Indonesia vs Australia, Bagaimana Kekuatan Australia?

-
Jumat, 26 Jan 2024 08:48 WIB

No Comments

Indonesia vs Australia, Bagaimana Kekuatan Australia?

Jakarta, Vibrasi.co–Timnas Indonesia akhirnya lolos ke babak 16 Piala Asia 2023 (2024). Di babak knock out, Tim Garuda bakal bersua salah satu kekuatan sepakbola Asia, The Socceroos Australia. Pertandingan akan berlangsung Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar.

Indonesia pernah bertemu Australia sebanyak 15 kali dengan rekor  hanya 1 kali menang, kemudian 3 imbang, dan 11 kali kalah. Dari segi produktivitas, Indonesia pun kalah jauh, Australia sudah membobol gawang Indonesia 25 kali. Sedangkan Indonesia baru menjebol gawang Australia 6 kali.

Kemenangan Indonesia terakhir terjadi pada 30 Agustus 1981 di Stadion GBK dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Risdianto.

Sedangkan dalam tiga pertandingan terakhir, Indonesia selalu gagal meraih kemenangan. Yakni pada laga ujicoba 29 Maret 2005 dengan skor 0-3, kemudian 28 Januari 2009 0-0, dan terakhir pada 3 Maret  2010 dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011 Indonesia kalah 0-1.

Namun situasi saat tentu berbeda. Banyak kalangan menilai, komposisi pemain Indonesia yang berisi pemain muda bakal akan memberikan perlawanan sengit.

Kekuatan Australia

Di Piala Asia 2023, Australia mengantongi rekor nyaris sempurna. The Socceroos memuncaki Grup B dengan rekor tidak pernah kalah, alias meraup dua kemenangan dan sekali seri.

Australia membekap India 2-0, mengalahkan Suriah 1-0 dan terakhir bermain imbang dengan salah satu tim kuat Asia Tengah, Uzbekistan dengan skor 1-1.

Catatan tim ini juga cukup gemilang, selalu mencetak gol di tiga pertandingan penyisihan dengan agregat +3.

Sedangkan dari segi rangking FIFA, Australia saat ini bertengger di peringkat 25 dunia, di bawah Jepang (17), Iran (21), dan Korsel (23). Sedangkan Indonesia di peringkat 142 dunia.

Pelatih Australia Graham Arnold memiliki skuad yang mayoritas bermain di liga Eropa. Dari 26 pemain, 21 di antaranya merumput di liga-liga Eropa, sedangkan 5 pemain lainnya bermain di liga lokal Australia.

Ada enam pemain Australia yang memperkuat klub Liga 2 Inggris. Yakni Kusini Yengi yang bermain di Porstmouth FC, Harry Souttar (Leicester City), Sam Silvera dan Riley McGree (Middlesbrough), Gethin Jones (Bolton Wonderers), dan Cameron Burgess (Ipswich Town).

Selebihnya beberapa pemain tersebar di Liga Skotlandia, Liga Jerman, dan ada juga yang bermain di Liga Arab Saudi.

Top skor sementara Australia adalah Jackson Irvine. Pemain klub St Pauli, Jerman ini, telah mencetak dua gol.

BACA JUGA : BREAKING NEWS! Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia

Dalam tiga pertandingan penyisihan, Graham Arnold menggunakan dua pola berbeda. Pada pertandingan pertama melawan India, Arnold menggunakan skema 4-4-2. Sebuah skema yang sekarang mulai jarang dipakai dalam sepakbola modern.

Selanjutnya Arnold mengganti dengan skema 4-3-3 saat melawan Suriah. Skema ini cukup efektif mengurung pertahanan Suriah, meski Th Socceroos hanya mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut.

Skema 4-3-3 ini dipertahankan Arnold saat Australia bersua Uzbekistan. Hasilnya cukup efektif, Australia bermain imbang melawan Uzbekistan.

Dalam tiga pertandingan tersebut,  pemain bernomor punggung 10, Kusini Yengi, selalu menjadi pilihan pertama Arnold untuk mengisi posisi striker.

Kemudian untuk posisi gelandang Arnold selalu mempercayakan kepada Jackson Irvine di sayap kiri dan Riley McGree di sayap kanan. Dua pemain ini cukup berbahaya. Terbukti, Irvine sukses mencetak gol dalam dua pertandingan Australia.

Yang patut menjadi catatan saat melawan Australia nanti adalah keberanian bermain terbuka. Di lihat dari tiga kali permainan Australia, tim ini tidak bermain pressing sebagaimana yang dilakukan Jepang ketika melawan Indonesia.

Australia seperti membiarkan pemain belakang atau tengah lawan mengolah bola di lapangan tengah dengan tetap menjaga kedalaman.

Celah ini dapat dieksploitasi oleh Indonesia yang memiliki gelandang kreatif seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinand.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :