BULOG : Bantuan Pangan Terbukti Tahan Laju Inflasi

-
Jumat, 12 Jan 2024 17:25 WIB

No Comments

BULOG : Bantuan Pangan Terbukti Tahan Laju Inflasi

Jakarta Vibrasi.co–Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi membeberkan keberhasilan program Bantuan Pangan Beras yang efektif menahan laju harga beras dan kemampuan daya beli yang turut mempengaruhi inflasi.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung BULOG Pusat pada Kamis (11/01/2024).

Bayu mengungkapkan sejak bantuan pangan beras tahap pertama digulirkan mulai bulan maret inflasi beras mengalami penurunan dari 2,63 persen pada Februari 2023. Ini kemudian turun menjadi 0,70 persen pada Maret 2023. Penurunan terus terjadi menjadi 0,55 persen pada April 2023 dan 0,02 persen pada bulan berikutnya.

Sedangkan pada Bantuan Pangan CBP tahap II yang disalurkan dari bulan September sampai dengan Desember, mampu menjaga laju kenaikan harga beras di akhir tahun yang biasanya naik tinggi. Hal ini terlihat dari inflasi beras yang menurun cukup signifikan dari 5,61% pada September 2023 menjadi 0,43% pada Desember 2023.

“Pemenuhan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui program Bantuan Pangan Beras ini menjadi concern pemerintah karena berpengaruh langsung dalam kemampuan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi inflasi” kata Bayu.

Melihat dampak positif penurunan inflasi tersebut, Pemerintah melalui Bapanas kembali menugaskan BULOG melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 yang sudah berjalan sejak awal tahun 2024.

Dalam penyaluran bantuan pangan ini, Presiden Jokowi  hadir di beberapa daerah dan menyerahkan langsung bantuan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Setelah tuntas menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 1,5 juta ton pada tahun 2023, kami langsung tancap gas menyalurkan kembali program ini untuk tahun 2024 sejak tanggal 2 Januari 2024,” ujar Bayu.

“Dengan penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat bantuan pangan beras pada tahun 2024 menjadi 22 juta KPM dari sebelumnya 21,3 juta KPM, jika asumsinya setiap keluarga rata-rata empat orang maka sudah 88 juta rakyat Indonesia yang merasakan manfaat dari program Bantuan Pangan ini” tambah Bayu.

BULOG melakukan penyaluran bantuan pangan secara merata ke seluruh Indonesia melalui kantor wilayah dan kantor cabang BULOG dari Aceh sampai dengan Papua.

Saat ini ada 471 komplek pergudangan milik BULOG di seluruh Indonesia yang melakukan penyaluran bantuan pangan beras.

Penyaluran beras berasal dari Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG per 10 Januari 2024 sebanyak 1,3 juta ton, ditambah dengan sisa beras dalam perjalanan yang sudah berhasil dikontrak oleh BULOG dari penugasan impor beras tahun 2023 sebanyak 500 ribu ton.

Dengan jumlah stok demikian, maka jumlahnya sangat kuat untuk kebutuhan penyaluran program ini disamping untuk kebutuhan penyaluran lainnya.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :