- Index
Rabu, 24 Jan 2024 15:35 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto serahkan pesawat Super Hercules C-130J Super secara simbolis kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Fadjar Prasetyo di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Penyerahan secara simbolis tersebut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi dalam keterangan resminya menyatakan, pesawat C-130J Super Hercules merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) penting dalam operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).
“Kami baru saja menyaksikan penyerahan (pesawat) Super Hercules. Ini pesawat angkut yang telah kami pesan beberapa tahun lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun nonperang,” katanya, Rabu (24/1/2024).
BACA JUGA : Satu Pesawat Super Hercules C-130J Pesanan TNI AU Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Pesawat ini merupakan unit keempat yang tiba di Indonesia dari lima pesawat pesanan pemerintah Indonesia dari Lokcheed Martin.
Pesawat ini ujar Jokowi, cocok untuk angkatan bersenjata Indonesia dengan daya angkut 120 prajurit dan sekitar 20 puluhan ton.
“Ini sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airport-nya hanya memiliki runway pendek. Nah, dengan pesawat ini bisa dilewati. Super hercules bisa terbang 11 jam non-stop,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga meninjau langsung pesawat C-130J Super Hercules untuk naik ke dalam badan pesawat.
Sebelumnya Jokowi sempat melakukan prosesi ‘siraman’ di moncong pesawat untuk menandakan peresmian penggunaan pesawat Super Hercules C-130J sebagai alusista Indonesia.
Sementara di tempat yang sama, Menhan Prabowo mengucapkan selamat kepada TNI AU atas beroperasinya pesawat ini.
“Selamat kepada Kasau dan seluruh jajarannya. Bangga dengan seluruh Angkatan Udara kita yang mampu menguasai teknologi canggih,” katanya.
Prabowo juga mengapresiasi para teknisi pesawat yang bekerja dengan profesional.
“Saya terkesan ada tim penerbang dan teknisi-teknisi perempuan muda yang ikut di atas, Ternyata perempuan kita tidak kalah dan sama terampil dan berani ingin berbakti di Matra Udara,” lanjut Menhan.